BAGAIMAN DAN TATA CARA BERZIARAH KE MAKAM

Selamat malam sahabat apa kabarnya? Semoga kita masih diberikan umur yang panjang dan dalam lindungan Allah SWT

Disini saya sedikit menjelaskan tentang tata cara berziarah ke makam dimana kita sering lupa atau lalai dan ada tips sedikit mana tau ada yang lupa, apalagi ini mau menyambut bulan suci Ramadhan banyak sahabat stemian yang mau berziarah ke makam ayah, ibu, nenek dan keluarga yang telah ditinggal lama.

=========================================

 " Dibolehkan Untuk Duduk Disamping Kubur "

Ketika mengambil ibrah dan perenungan. Namun
duduk diatasnya, maka ini hukumnya haram. Berdasarkan sabda nabi Muhammad SAW yang artinya :
Rasulullah SAW telah melarang untuk mengapur ( menembok ) kuburan, dan duduk-duduk diatasnya dan mendirikan bangunan diatasnya ( Shahih Muslim )

 " Tidak Menyembelih Kurban di Kubur "

Sekalipun diniatkan untuk Allah SWT

 " Tidak Melaksanakan Shallat di Kuburan "

Apalagi menghadap kuburan, karena Rasulullah bersabda yang artinya : Bagian bumi seluruhnya bisa digunakan sebagai tempat shallat, kecuali kuburan dan kamar mandi ( Shahih Abu Dawud )

 " Jangan Berpergian Jauh ke Kuburan Tertentu "

Yang dianggap keramat untuk mencari berkah, Karena tradisi ini bisa Menjerumuskan kaum muslimin ke jurang kesyirikan, Na'udzubillah. Yang disyaratkan adalah ziarah ke pekuburan umum yang terdekat atau kuburan keluarga dan kerabat. Rasulullah SAW bersabda yang artinya : Jangan kalian bersusah payah melakukan perjalanan demi mencari berkah, kecuali hanya ketiga masjid yaitu Masjidil Haram ( masjid Rasul ), Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsha ( Shahih Bukhari )

 " Termasuk Yang Dilarang Para Ulama "

Melakukan ziarah kubur dengan mengkhususkan waktu-waktu tertentu, tanpa landasan dalil yang Shahih, seperti mengkhususkan bulan Ramadhan hari Jum'at, setelah shallat Ied dan lain-lain, dengan keyakinan waktu-waktu tersebut lebih mendatangkan pahala atau keberkahan padahal tidak ada satupun dalil tentang hal ini yang benar, ziarah kubur bisa dilakukan kapan saja, tidak ada pengkhususan waktu dari syariat ( Lih. Ahkaamul Janaa-iz hal. 325 )

" Tidak Ada Contoh Dari Nabi dan Para Sahabat "
Bahwa mereka membaca Al-Qur'an saat ziarah kubur, diantara Dalil yang menguatkan hal ini adalah hadits Abu Hurairah yang mengisyaratkan bahwa kuburan bukanlah tempat membaca Al-Qur'an. Rasulullah SAW bersabda yang artinya : Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan, sesungguhnya syaitan benar-benar lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al Baqarah ( Shahih Muslim )

 " Jangan Menjadikan Kuburan Sebagai Masjid Atau Tempat Perayaan "

Karena Rasulullah SAW bersabda yang artinya : Semoga Laknat Allah atas Yahudi dan Nasrani dikarenakan mereka telah menjadikan kuburan Nabi-nabi mereka sebagai masjid ( tempat beribadah ) ( HR. Bukhari dan Muslim )

Sumber berita

Demikian semoga bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi saya dan keluarga

Wassalam
@rifqistem