Cerita Lucu Steemians yang Gagal Paham Tentang Konsep Dasar Platform Steemit

Sebelum membaca ini, baca basmillah dan bernafas pelan-pelan melalui hidung dan hembuskan dari mulut 7x. Duduk lah dengan posisi paling nyaman, tutup dulu grup WA dan facebook anda, ini hanya dua menit baca
Pertama sekali tentu saja introduksi apa kira-kira isi bacaan ini, kayak abstrak lah kalau di skripsi. Jadi bapak yang ganteng dan ibuk yang cantik tulisan yang tidak seberapa ini, saya akan menceritakan pengalaman saya bersama steemians yang pemula ada juga yang sudah kumukoh, yang menceritakan kisah lucu mereka bersama steemit. Ada juga kisah yang saya observasi sendiri tentang polah para pengguna yang unik di platform muda di dunia internet ini. Baik.. tanpa memperpanjang mukattimah, eh mukaddimah, berikut lima kejadian lucu para steemian dalam memakai steemit!
source
1- Bangga didatangi Cheetah
Kisah ini berawal dari saya mengajak para blogger untuk juga masuk ke dalam steemit. Dari lima yang saya ajak, ada enam yang berhasil masuk menjadi steemians. Tak usah disebut namanya, nanti ghibah pulak.
Kemudian pada malam-malam berikutnya saya chatting dengan dia, bagaimana sudah perkembangannya. Kemudian dia mengutarakan (walaupun dia bukan orang Aceh Utara) sudah punya akun steemit dan sudah memposting beberapa tulisan.

Saya tanya tentang beberapa tulisannya, “Darimana tulisan ini Abang ambil?”
“Saya ambil semua dari blog saya” Ungkapnya
“Itu Kan masuk Cheetah kalau ambil dari Blog?”
“Iya, Cheetah selalu datang kalau saya sudah memposting tulisan, baik kali cheetah itu, dia selalu upvote dan komentar” katanya bangga.
Sebagaimana kita mengerti, cheetah itu adalah robot menyebalkan yang tak mau tahu kita blogger yang punya banyak tulisan dulu di blog, kita repost walaupun itu tulisan sendiri, dia akan datang dan mendeteksi tulisan yang sama. Kalau dia datang, maka dagangan kita di steemit akan sepi pengunjung.
Source
2- Mengangap steemit itu Facebook
Kalau kita bilang sosial media, maka rataan pemirsa di rumah langsung berfikir, oh! Ini facebook model baru, maka akan ditemukan postingan di steemit itu seperti postingan status facebook.
Maka akan ada postingan yang singkat dan Cuma satu foto. Misalnya “Lagi Ngopi sama kawan nih!” atau “capek Kali Aku hari ini, Huft!” itu saja.
Padahal platform steemit ini menginginkan postingan kita berkualitas, berfaedah, bermakna dan bernas. Maka tulisan sampai 1.000 kata, dan Enam Foto minimal, akan lebih dihargai oleh para pemuka steemit.
Source
3- Mengangap para petinggi Steemit itu semua orang Aceh.
Ini cerita Bang Risman. Katanya yang punya Utopian itu bernama Utoh Pian. Nama aslinya Alfian. Karena dia bekerja di kontruksi maka orang Aceh menyebunya Utoh, yang berarti orang yang bisa membuat kontruksi dan maintenan rumah. Utoh Pian lalu merantau ke Luar negeri dan bergabung di Steemin dan membuat platform sendiri yang menghargai para utoh lain, -utoh disini maksudnya para pembuat review dan kreasi logo atau how to post- dengan nama platformnya Utopian.io.
@ned juga tak luput dari bully. @hr1 yang diterjemah kebahasa para steemian Banda Aceh, menjadi Haji Risman 1 mengatakan Ned nama aslinya Junaidi, berasal dari Aceh, di kampungnya dipanggil Bang Juned.
Source
4- Kecewa pada Ekpektasi yang Tak Sesuai dengan realita.
Penulis di steemit adalah penulis yang berapi-api. Terkadang kalau kita ke warung kopi dan tiba-tiba ada asap yang keluar dari warung itu, pasti disana ada para steemians.
Para steemian adalah yang apa-apa saja di foto untuk materi konten. Makanya jangan heran kalau ada yang foto-foto di tempat wisata, kandang buaya, di darat dan di udara, itu pasti steemians yang sedang mencari bahan postingan.
Setelah ditulis secara panjang luar biasa, fotonya mantap membahana, tag nya betul sempurna. Tapi yang vote hanya nol koma.
Sementara itu dipihak steemian lain, dia tiba-tiba pulang ke rumah, melihat ada perahu nelayan di sampingnya ada anak-anak bermain, lalu dia memfoto dan membuat caption sedikit. Yang votenya sampai 30 orang dan dia mendapat 20, 70 SBD.

Source
5- Memposting Dengan Bahasa Inggris Walaupun Tidak bisa
Tiada bisa kita pungkirkan, bahasa inggris adalah paling laku di pasar steemit, tapi menerjemah dengan google translate itu tidak selamanya tindakan yang benar.
Bahasa inggris punya grammar yang tak sama dengan bahasa Indonesia, dia dalam bahasa indonesia bisa jadi pria atau wanita. Tapi kalau bahasa Inggris dia itu saja ada yang untuk cowok (him) dan dia untuk cewek (her).
Saya mau menceritakan hal-hal yang lucu dari judul sampai isi, tapi takutnya terlalu banyak. Jadi saya ambil saja beberapa yang versi @iqbalsweden.
Ikan-ikan kalau diterjemahkan oleh Google akan menjadi Fish-fish, jalan-jalan jadi walk-walk, gaji tidak naik-naik jadi salary not up-up.
Saya tambah satu paragraf lagi kata yang lucu kalau kita terjemahkan ke bahasa inggris. Enter Wind= masuk angin, Panas-panas taik ayam= Hot-hot chiken shit, Anak Kemarin sore= children yesterday afternoon, saya tak enak badan= my body is not delicios. Gak ada itu dalam bahasa Inggris, Cuma orang Indonesia yang mengerti.
Beberapa kata bahasa Inggris tidak cocok langsung di-Indonesia-kan, kesemutan, mata duitan, mata keranjang, dan banyak lagi bahasa lain yang tak ada padanan dalam bahasa inggris. Jadi hati-hati di jalan, heart-heart on the street. –itu juga tak ada orang cakap.-

Maka dari itu pemirsa dimana pun anda berada, itulah cerita yang bisa saya rangkum dari teman-teman steemians tentang pengetahuan dasar platform steemit ini, sekian dan wassalam.