Indonesia Membaca Edisi Minggu 12/11/2017

Menulis di media blockchain adalah kerja membuat sejarah

---

Al-Quran adalah Jelmaan Rindu yang Sempurna

https://steemit.com/indonesia/@samymubarraq/al-quran-adalah-jelmaan-rindu-yang-sempurna-20171111t195823829z

Penulis: @samymubarraq

---

Intisari Tulisan

#INDONESIAMEMBACA mengangkat pesan utama dari tulisan ini yaitu pentingnya membaca Al-Quran, yang di dalamnya sendiri mengandung pesan pertama berupa perintah membaca, igra. Untuk itu menumbuhkan rindu pada Al-Quran adalah cara membangkitkan rindu untuk membaca kehidupan.

Al-Quran adalah ajakan untuk merindukan membaca. Membaca tanda zaman, membaca agar tak melulu mengonsumsi dan menyebarkan berita hoax, membaca agar pengetahuan tak melulu stagnan seperti kesejahteraan bangsa ini.

---

Malam Minggu di Kutaraja

https://steemit.com/poet/@senja.jingga/malam-minggu-di-kutaraja-20171111t22614628z

Penulis: @senja.jingga

Intisari Tulisan

#INDONESIAMEMBACA menemukan pesan kegelisahan pada fenomena Kota Banda Aceh yang kembali ugal-ugalan di jalanan dan kembali terjadinya pergaulan bebas pada remaja, dan ini terjadi ketika Walikota terdahulu sudah tidak duduk lagi ditampuk kekuasaan sebagai Walikota Banda Aceh.

---

Masakan Pohon Pisang

https://steemit.com/food/@suheri/banana-tree-cuisine-bahasa-masakan-pohon-pisang-20171110t214933930z

Penulis: @suheri

Intisari Tulisan

#INDONESIAMEMBACA menemukan pesan budaya bahwa di Aceh pohon pisang menjadi bagian dari makanan kenduri, biasanya dimasak dengan kuah kari kambing.

---

Nasehat untuk Mahasiswa

https://steemit.com/indonesia/@fajri26/nasehat-untuk-mahasiswa

Penulis: @fajri26

Intisari Tulisan

#INDONESIAMEMBACA menangkap pesan bahwa menjadi mahasiswa baik dari keluarga tidak berpunya atau keluarga berada adalah harapan agar kelak menjadi manusia yang berguna. Kerja keras keluarga untuk mendukung anaknya kuliah mestinya menumbuhkan semangat belajar sungguh-sungguh agar menjadi "bunga yang mekar" atau "tanaman yang berbuah."

APRESIASI

#INDONESIAMEMBACA senang dengan semua post atau tulisan di atas. Tampak usaha untuk berbagi informasi dan berhasil mengkomunikasikan pesan kepada pembaca. Jadi, teruslah menulis seraya membaca lebih banyak lagi bahan-bahan pendukung terkait topik tulisan sehingga dapat menambah kuat lagi post atau tulisan yang disajikan.

Jika masih malas membaca atau karena kesibukan tidak sempat membaca maka menulislah seperti bercerita tentang apa yang kita alami sendiri. Untuk itu, seorang penulis mestilah sadar akan dirinya dan sadar pula akan lingkungannya. Mesti ada dorongan untuk mengenali dan memahami keadaan yang sedang kita lalui sehingga saat kita menulisnya menjadi suatu tulisan yang kuat pesannya, dan asyik bacaannya.

Untuk @samymubarraq ada baiknya membuat tautan dari wikipedia atau tautan lainnya kepada nama Edgar Alan Poeagar pembaca bisa berkunjung untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang penulis Amerika Serikat itu. Begitu juga dengan nama lainnya. Selebihnya tulisannya sudah keren. Untuk itu, jangan lupa dipromosikan melalui group atau saluran media sosial lainnya ya.

Untuk @senja.jingga saya suka sekali cara menggambar keadaan Banda Aceh saat ini, lembut tapi menyentak kesadaran. Mungkin bisa diperhatikan penulisan tagarnya #poetry jika tidak salah. Masih bisa satu tagar atau hastaq lagi, misal #story atau #writing. Andai dilengkapi foto remaja yang ugal-ugalan di jalanan dan suasana remang di Kota Banda Aceh yang bisa menjadi "lahan panggilan" bagi aksi kenakalan mungkin bisa jadi makin kuat lagi. Tapi, secara keseluruhan bagus, dan ini tulisan singkat yang kuat.

Untuk @suhare keren jika mau menjadi bagian dari tradisi keacehan dimana lelaki Aceh juga pinter memasak beragam masakan, termasuk gulai dengan bahan pohon pisang. Jadi, mestinya itu menjadi kesempatan untuk mengenali lebih dalam tradisi kenduri di Aceh termasuk cara memasak gulai yang bahannya dari pohon pisang muda.

Sungguh banyak peminatnya bila mana yang disajikan dalam post atau tulisan tidak sekedar gambar, tapi juga proses menyiapkan pohon pisang, barangkali ada pola tersendiri khas Aceh, sebab pohon pisang sebagai makanan atau bahan gulai juga ada di berbagai daerah lain. Jadi, mulai ke depan, jika ada pengalaman yang menarik, jangan malu-malu atau tanggung-tanggung, geluti pengalaman itu sungguh-sungguh dan catatlah untuk pembaca ya.

Untuk @fajri26 meutuah, nasehat kepada mahasiswanya keren dan penting, dan makin menarik lagi jika tulisannya di tata lagi dengan baik ya. Satu paragraf ke paragraf lain diberi jeda agar pembaca enak memandangnya. Soal apakah menulis dengan menggunakan huruf besar atau tidak memakainya sama sekali, itu terserah saja, barangkali dirinya sedang ingin membangun sebuah karakter. Jika memang benar maka ke depan tetap sama ya, termasuk memilih menulis dengan sentuhan esai, juga boleh asal ke depan terus konsisten, dan terus banyak belajar dari penulis lainnya yang memiliki gaya menulis puisi esai. Begitu juga dengan foto pendukung, seupaya mungkin untuk menghadirkan foto milik sendiri. JIka tidak ada, maka carilah foto pendukung di pixabay.com karena di sana foto-foto gratis tinggal kita membuat sumber dari pixabay saja. Atau boleh juga dari blog lain dan pilihlah foto yang ukuran besar agar penuh tampak di layar. Jika foto kecil usahakan berada di tengah agar lebih cantik nampaknya.

AJAKAN

Bagi rekan-rekan steemian Indonesia lain yang reputasinya masih di bawah 50 silahkan mengirim link post tau tulisannya di bawah ini jika berkenan untuk dibaca. Rekan-rekan lain juga boleh menyarankan link post yang dipandang perlu untuk dibaca melalui #INDONESIAMEMBACA.