Tradisi Penyambutan Bayi

Assalamualaikum guys, hari ini saya akan melanjutkan isu atau masalah saya yang kelima, seperti yang saya tulis tadi bahwa saya akan membahas satu tradisi yang di tempat lain tidak mempunyai tradisi tersebut. Tradisi ini terdapat di Lamteumen, Banda Aceh, mari simak dibawah ini,

Gambar diatas adalah gambar orang-orang yang sedang berada di musholla, namun mereka bukan hendak membuka puasa, tetapi mereka sedang menunggu untuk menyantap makanan yang di berikan oleh orang yang baru saja melahirkan seorang bayi. Ya, di Lamteumen terdapat tradisi dimana orang yang baru melahirkan baik bayi laki-laki maupun bayi perempuan akan membawa makanan ke musholla untuk disantap bersama. Kue yang biasa dibawa adalah kue bolu ikan atau sering disebut kue boy oleh masyarakat Aceh. Tidak hanya bolu ikan tetapi mereka juga membawa sirup dan rokok untuk orang-orang yang berada di musholla.

Jika ditanyai kapan akan dibawa makanan dan minuman tersebut, sedangkan kita mengetahui bahwa bulan ini adalah bulan puasa? Ketika bulan puasa mereka mengantarkan makanan, minuman tersebut setelah shalat tarawih, jika hari biasa maka mereka akan membawakan makanan serta minuman tersebut setelah shalat isya.

Biasanya mereka akan membawakan makanan tersebut sebagai salah satu penyambutan bahwa telah lahir bayi di tengah-tengah keluarga mereka. Pembawaan makanan tersebut biasanya dilakukan setelah di bayi dan ibunya pulang dari rumah sakit setempat. Tradisi ini dilakukan sudah sangat lama sehingga ketika saya menanyakan kepada salah satu keluarga saya, beliau mengatakan bahwa sudah lama tradisi itu dilakukan.

Lahirnya seorang bayi di tengah-tengah keluarga adalah hal yang di tunggu-tunggu oleh semua pihak orang tua, pembagian makanan dan minuman tersebut sebagai ungkapan bahwa betapa bahagianya mereka karena di keluarga mereka sudah lahir anggota baru. Sehingga kebahagiaan tersebut dapat dirasakan oleh orang lain.

Kebiasaan ini rutin dilakukan jika terdapat salah satu anggota dari kampung mereka melahirkan seorang bayi dan ini baru saya ketahui ketika salah satu anggota keluarga besar saya melahirkan. Kekompakan masyarakat di daerah tersebut dapat saya rasakan ketika mereka ikut membantu keluarga yang sedang kedatangan anggota baru, ini dapat dijadikan sebagai salah satu contoh bagi daerah-daerah yang lain, bahwa kekompakan antar masyarakat itu diperlukan, selain untuk memperkuat tali silahturahmi juga sebagai suatu simbol bahwa mereka adalah satu keluarga yang besar.

Bagi masyarakat lain yang baru bertempat tinggal disana dapat merasakan kehangatan antar masyarakat di daerah tersebut, salah satu contohnya adalah tradisi penyambutan bayi yang dapat dirasakan oleh masyarakat lain, yang tidak hanya dirasakan oleh keluarga bayi tersebut saja.

Ya guys, di setiap daerah pasti memiliki tradisi yang berbeda-beda, namun tetap dengan tujuan yang sama yaitu mempererat tali silaturahmi antar masyarakat di daerah masing-masing. Hanya saja kita sebagai masyarakat harus turut bersosialisasi agar dapat hidup dengan damai di daerah tersebut.

Hanya ini guys yang dapat saya tulis di tulisan saya hari ini, mudah-mudahan bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca, sebelumnya saya sangat berterima kasih kepada teman-teman yang sudah memvote dan membaca tulisan saya dari awal sampai saat ini, mudah-mudahan dapat menambah pengetahuan teman-teman sekalian. Nantikan tulisan-tulisan saya selanjutnya ya guys, karena jika ada sesuatu atau fenomena yang unik atau yang terbaru akan saya tulis lagi. Terima kasih guys
Assalamualaikum wr.wb