Kita manusia normal yang sering sekali mengalami masalah setiap harinya bahkan setiap detiknya. Ketika kita melangkahpun kadang di depannya terdapat masalah, yang kita sadari, serta yang belum kita sadari. Manusia memiliki sifat dan kondisi pisikologisnya masing-masing, orang tualah yang dominan membentuknya selain memang garis keturunan juga memiliki subjektifitas GEN yang sama, serta lingkungan sosial dan gaya hidup masing-masing individu.
Di sinilah kita menjumpai barbagai macam karakter.
Karena kita memang hidup di lingkungan sosial, kita dituntut untuk bisa adaptasi di berbagai macam kondisi. Karena memang inilah seleksi alam dengan dasar hukum SEBAB AKIBAT menjadi hal di dunia ini.
Ada pepatah Jawa "SAPA NANDUR MESTI NGUNDUH" yang artinya siapa menanam pasti menuai. Konsep tersebut sudah ditanamkan turun temurun hingga sekarang oleh nenek moyang, secara lisan dari mulut ke mulut di tanah Jawa ini.
Secara singkat ketika hukum sebab akibat sudah tertanam di otak kita maka secara langsung kita tidak akan melakukan hal-hal yang merugikan orang lain. Karena kosep tersebut secara sadar sudah memfilter apa yang kita lakukan. (Tuhan tidak campur tangan dengan urusan ini). :D