Rindui Saja Meski Berat, Karena Merinduinya Akan Bahagia

in indonesia •  7 years ago 

image
Sumber

Rindu, Dilan bilang berat. Meski berat, untuk beberapa orang harus dirindui. Karena merinduinya akan bahagia.

Rasulullah, seberat apapun, menumbuhkan rindu padanya wajib. Semakin berkobar semakin bahagia.
Bacalah bagaimana Muhammad di hati para sahabatnya. Bagaimana pohon saja merinduinya, hingga dibelai oleh Baginda baru ia diam dari tangisnya.

Jika tumbuhan saja mampu merinduinya, bagaimana mungkin kita mengatakan berat. Rindui saja, percayalah, kamu akan bahagia. Bagaimana tidak, jika itu yang membantumu dalam terik panas matahari tatkala ia hanya sejengkal di atas kepala. Jika amalanmu kurang, karena berselawat rindu padanya mampu memberatkan amalanmu. Jika engkau berada dalam panasnya api, tetiba Muhammad datang, engkau berteriak Yaa Muhammadaaaah, Muhammad pun datang menjemputmu. Masih beratkah merinduinya?

Kamu tahu bagaimana cara memposisikan Muhammad di hatimu? Kamu tahu kisah Ammar bin Yassir yang dikatakan Baginda Nabi ia mati dibunuh oleh pemberontak. Lalu pernah suatu kali Ammar terantuk dinding masjid hingga orang mengira ia telah meninggal. Nabi datang, beliau bersabda: Ammar belum meninggal. Ia meninggal dibunuh oleh pemberontak.

Hingga datanglah perselisihan antara Muawwiyah dan Sayyidina Ali. Ammar kala itu tidak memihak. Namun akhirnya beliau ikut juga bersama Sayyidina Ali. Ketika itu Ammar berumur 92. Orang yakin beliau akan meninggal dalam peperangan Siffin ini.

Di pihak Sayyidina Ali, di mana ada Ammar di situ ada kebaikan. Di pihak Muawiyyah, di mana ada Ammar tetap siaga dan tak boleh angkat senjata.

Pihak Sayyidina Ali, mereka berkeyakinan bahwa mereka berada dalam kebenaran, karena Ammar berada di pihaknya. Sementara pihak Muawiyyah, mereka sangat khawatir apa yang disabdakan Nabi itu adalah mereka. Mereka sangat menjaganya.

Lihatlah.... Bagaimana mereka terpengaruh oleh sabdanya. Namun, akhirnya Ammar terbunuh.

Sahabat, begitulah Nabi di hati para sahabat. Bagaimana beliau di hati kita? Yok, merindui Nabi, tidak ada berat merinduinya. Aku senang merinduinya. Bagaimana kamu?

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Jika shalawat sudah mulai tertanam dalam jiwa akan terasa merinding dan bahkan keluar air mata tanpa sengaja ketika mendengar lantunan shalawat.

Iya. Di Turki, bila mendengar nama Muhammad, telah menjadi kebiasaan untuk mengusap di dada. Alasan mereka, jika tidak diusap seakan hati ingin terbang menjumpai Muhammad karena rindunya pada beliau.