Cerita Tengah Malam " Bangga "

Ini adalah wadah yang mengajarkan aku arti keluarga, ini adalah tempat yang aku bisa tertawa lepas, berbagi cerita sedih kecewa juga bahagia, karena kami keluarga.

Sosok yang nantinya akan melanjutkan estapet kepemimpinan dalam wadah ini mengajak saya berdiskusi yang saya kira tadinya hanya diskusi ringan yang tidak perlu menyerinyitkan dahi, atau tidak ada kata yang memusingkan kepala, ternyata yang saya pikirkan salah.

Saya harus menjelaskan wadah ini didirikan, karena jika saja saya salah dalam perkataan mereka akan dengan sekejab salah paham dengan yang saya maksud.

Mendengarkan dengan hikmad itulah yang mereka laukan, bertanya dengan sopan, sesekali mereka mengeluarkan argumen kritisnya yang membuat saya berdecak kagum, dan berkata "Kalian memang sudah hebat", Ungkap saya dalam hati.

Kemudian saya menjelaskan kepada mereka yang tidak sering saya sampaikan kepada orang-orang yajg saya anggap tidak bisa di ajak serius dalam bercerita apalagi serius mikir.

"Kita bukan lagi memikirkan masalah yang sangat kecil itu dek, menyenangkan keluarga kita, rumah kita, wadah kita ini memang sesuatu kewajiban bagi kita" Saya menjelaskan, mereka mendengarkan dengan tenang.

"Ada yang perlu dan sangat penting untuk kita pikirkan lagi, yaitu daerah kita, harga tomat dan sayuran lainnya sudah menurun, seharusnya kita memikirakn itu juga, karena kita disini belajar, hasil dari uang tanaman itu dek" Saya melanjutkan.

Mereka memang hebat, aku yakin mereka akan mampu mewujudkan mimpi besar bangsa ini, dan mereka akan siap jika di lepas dari wadah ini, karena selain belajar wadah ini juga mengajarkan arti keluarga.

Karena wadah ini adalah HIMAGA.

06 April 2018
Sadra Muanawar