Pengalaman langka ●《Rare experience》

in indonesia •  7 years ago  (edited)

image

Selamat malam sahabat Steemians

Hari ini saya punya pengalaman langka, namun sangat luar biasa dalam perjalanan menuju Bireuen, saya melaju seperti biasa dari arah Krueng Geukuh melalui jalan Medan-Banda Aceh. Nah, pada saat saya tiba di Kuta Blang tepatnya pada kawasan jembatan penyeberangan yang sudah di bongkar, saya belok kearah kanan yang merupakan jalan alternatif menuju Bireuen, tiba-tiba ada orang yang mengayunkan bendera. Saya jadi kaget ada apa gerangan, orang-orang yang didepan saya begitu bendera dikibarkan lansung belok kiri, hati saya mulai menerawang ada apa sebenarnya... Begitu sampai dibarisan depan lansung saya tanyakan,
Pemegang Bendera (pb)
Saya (sy)
Sy : Bang, kok begitu bendera berkibar mereka langsung belok kiri?
Pb : Kami punya jasa penyeberangan (ketek).
Sy : Oh, tapi kalo saya mau lansung lewat?
Pb : tidak apa-apa Bang...
Sy : saya pikir memang harus naik ketek Bang
Pb : tidak Bang, kami hanya menawarkan jasa bagi yang mau cepat aja...
Sy : berapa sekali nyebrang bang?
Pb : cuma lima ribu Bang.
Sy : oke lah Bang, saya mau coba pakek ketek.
Setelah basa basi dengan mereka, saya lansung belok menuju ketek yang diarahkan Abang pemegang Bendera tadi.
image


Begitu saya tiba dekat sungai, lansung diarahkan ke ketek, tanpa basa basi saya menempatkan kereta dibagian belakang, karena didepan sudah penuh. Saya lansung mengambil Hp untuk mengabadikan momen langka ini, pertama saya mengarahkan foto kearah ketek yang lagi menyeberangkan penumpang dan kereta. ![image]()
Kemudian saya juga sempat mengabadikan foto aktivitas alat berat yang sedang mengerjakan pembangunan jembatan. ![image]()*foto aktivitas kegiatan arah timur.*
![image]()*aktivis pembangunan jembatan sebelah barat.*
Banyak juga foto lainnya, termasuk foto satu ketek dengan saya. ![image]()

Saya juga sempat mengambil videonya, meski tidak lama karena dalam keadaan penyeberangan. Dalam penyeberangan, pas di pertengahan sungai ketek yang saya tumpangi rusak, sehingga ketek melaju ke arah air sungai mengalir. Banyak penumpang wanita yang panik, namun lansung ada ketek lain yang berusaha menolong. Tidak seberapa lama akhirnya ketek kami berhasil mencapai tempat pendaratan, dan kepanikan penumpang juga hilang seketika. Pada saat kepanikan melanda semua penumpang saya tidak berani mengabadikan foto, takut di omelin sama ibu-ibu... hehehe... Kenangan yang sangat luar biasa, baru pertama saya menggunakan jasa ketek, ketek yang saya tumpangi rusak saat penyeberangan. Benar-benar pengalaman yang luar biasa meski, meski sempat dihinggapi rasa takut. Setelah sampai di daratan saya lansung melanjutkan perjalanan ke arah Bireuen. Perbedaan waktu antara menggunakan jalan alternatif dengan memakai ketek memang sangat jauh. Jauhnya putaran melalui jalur alternatif, sehingga menyebabkan banyak orang lebih suka menggunakan ketek. Perbedaan waktu hampir 20 menit.

Good evening friend Steemians

Today I had an extraordinary experience in the journey towards Bireuen they, I drove as usual from Krueng Geukuh direction through the Medan-Banda Aceh. Well, by the time I arrived in Kuta Blang, preciselyin the area of pedestrian bridge already on uninstall, I turn towards the right is an alternative path towardBireuen they, suddenly there are people swinging flags. I am so shocked what the hell, people in front ofme so that the flag be flown directly turn left, my heart starts to dreamy what actually ... So until the next dibarisan directly I ask,

Flag holder (pb)

Me (sy)

Sy: Brother,anyway so the flag flying them directly turn left?

PB: we have services crossing (ketek).

Sy: Oh, but I'd like to go directly through?

PB: it's okay brother ...

Sy: I think it did have to ride the ketek Brother

PB: no Brother, we only offer services for those who want fast wrote ...

Sy: how once a nyebrang brother?

PB: just five thousand brother.

Sy: Okay brother, I want to try up armpit.

After the stale base with them, I turn directly towards ketek directed Brother Flag holders.


So I arrived near the River, directly directed to ketekwithout alkaline stale I put in the back of the train, because the front is already full. I directly taking Hp to perpetuate this rare moment, my first direct photos towards the ketek again carrying passengers andtrains.


Then I also got around to capture the photo activityheavy equipment working on the construction of the bridge.

activities.


West Bridge development activists.


Many more photos, including one photo of ketek with me.



I also had a chance to take the video, even though it is not long since in the circumstances of the crossing. In a crosswalk, right in the middle of the river ketek I was broken, thus ketek drove toward the river water flows. Many passengers panicked, but women go directly there are other ketek who tried to help.Not how long our ketek finally managed to reach the landing site, and the panic of the passengers was also missing at once. At a time when the panic struck all my passengers did not dare to capturephotos, fear in omelin same mothers ... hehehe ...

The most extraordinary memories, my first new useketek ketek I was damaged when crossing. Absolutely amazing experience though, even though it hadplagued by their fear.

After arriving on the Mainland I directly continue the journey towards Bireuen they. The time difference between using an alternate path using ketek is indeed very much. Away rounds through alternative pathways, thus causing many people prefer using ketek.The time difference is almost 20 minutes.

Greetings *** KSI and NASC ***

****@safwaninisam ***

image


Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Luar biasa memang rakit penyeberangan Kuta Blang Bireuen, saya pernah merasakan berada diatas rakit tersebut, ngeri-ngeri sedap gitu pas berada dipertengahan sungai. Sekarang saya dengar sudah bisa juga menyeberangi mobil, tapi untuk kereta dan penumpang aja ngeri apalagi mobil... hehehe...
Salam @steem83

Mantap,,,
Itulah satu sisi memberikan peluang usaha bagi masyarakat setempat dengan menyediakan ketek/raket untuk menyebrang, namun saat membaca saya coba simpulkan bahwa dgn adanya tersebut dari jarak tempuh sudah adanya kepuasaan namun dari segi safety /keamanan bagi penumpang belum ada dimana disaat mesin tdk adanya mesin cadangan, namun hanya mengandalkan ketek lain,oleh karena perlu kedepannya pemerintah agar hadir supaya adanya standardisasi bagi ketek/rakit penyebrangan agar tidak terjadi musibah ,seperti hanyutnya ketek atau terbalik.

Betul Bg @shadly keamanan memang perlu jaminan, apalagi dengan penumpang yang begitu banyak dan bercampur antara orang tua, remaja bahkan anak-anak. Apabila terjadi hal yang tidak kita inginkan, mungkin juga belum jelas siapa yang bertanggungjawab, bisa jadi yang menyediakan jasa penyeberangan hanya pribadi-pribadi, tanpa ada yang bertanggungjawab. Mudah-mudahan apa yang saya pikirkan ini salah, dan harapan kita semua apa yang sedang berlaku memang atas inisiatif dari pemerintah, untuk mengurangi pengangguran dengan lapangan kerja sementara, sampai siapnya pembangunan jembatan baru yang sedang dikerjakan.
Salam @safwaninisam

Saya belum ada pengalaman eek raket nyan...
Haahaaaaa

Untuk punya pengalaman ek ketek nyan, harus neu jak u Bireuen, karena asai ka ta jak u Bireuen, pasti han ta tem koh ret jalan alternatif, ji Oh that 20 menet beda watee...

Yha beutoi that nyan bang...
Mungken golom na langkah ubireun makanya golom na penglaman..

Saya dengar juga sudah ada ketek untuk mobil. Adakah info berapa untuk sekali bawakan mobil? Apakah ketek itu cukup aman?

Betul Pak @teukukemalfasya, sekali penyeberangan kalau hari ada yang Rp. 30.000, malam 35.000, biasa kalau mobil dari arah lhokseumawe ke Bireuen tidak menggunakan ketek, karena jalannya bagus. Cuma mobil dari arah Bireuen menuju Lhokseumawe yang sering menggunakan ketek, karena jarak jalan alternatif yang terlalu jauh dan berputar ketempat asal, kadang ada juga yang keluar melalui Geurugok. Karena cuma satu arah yang menggunakan ketek untuk mobil, maka ongkosnya mahal, kata mereka Pak Dosen... hehehe...
Salam @safwaninisam

Penyeberangan yang sangat mengesankan, saya juga pernah menikmati ketek penyeberangan, waktunya memang berbeda dengan jalan melalui jalur alternatif.
Salam @hidayat

Pengalaman yang sangat mengesankan, meski ada sock terapinya... hehehe...

Pengalaman yang sangat mengesankan, meski ada sock terapi dikit... hehehe

Sy: Bang, kok so the flag flying them directly turn left?

Nyan galak lon @yahqan... nyan keuh menan neu pegah... hehehe... hana lon kalen lee buno, bak hana merumpek posting sapu uroe nyoe... sangkeng gabuk salah-salah hana me