Kakek Abdullah : Dhuafa yang Terlupakan

Relawan Sahabat Dhuafa Pidie Mengajar dapatkan informasi awal dari media sosial yang menjelaskan tentang kondisi Kakek Abdullah Dhuafa Gampong Blang Meunasah Teungoh, Kb Tanjong, Pidie yang sangat memprihatinkan dan Tinggal di rumah yang tidak layak.

Relawan Sahabat Dhuafa Pidie Mengajar Said Safwatullah Zulkifli Krueng Dhoe Ixan Yoesoef dan Bang Yusmainiestepe memutuskan untuk berkunjung dan mengantarkan donasi para donatur untuk kakek Abdullah ( 67) Dhuafa Gampong Blang Meunasah Teungoh, Kb Tanjong, Pidie, yang selama ini tinggal di gubuk tidak layak huni.

Rumah yang berukuran 5X3 Meter, dengan kondisi dapur di dalam, dan beliau memasak masih menggunakan kayu. Sehingga dipastikan kumpulan asap dari kayu bakar akan mengumpul dan tidak ramah kesehatan, di pastikan akan mengalami sesak nafas atau gangguan pernapasan.

Kakek Abdullah tinggal di gubuk tidak layak huni bersama istrinya Kamila (65) tuna wicara dan tuna rungu. Melihat kondisi rumah yang Di dinding nya tembus pandang (Bolong bolong), sangatlah tidak layak huni dan ramah kesehatan untuk kedua pasangan tua tersebut.

Kakek Abdullah, sepertinya sangat sabar dan murah tersenyum, tidak terlihat di raut wajah beliau kesedihan akan nasib saat ini, tinggal di gubuk tidak layak huni. Bahkan Kakek Abdullah begitu romantis dengan istrinya saat kami berkunjung kerumah beliau, sendal gurau dengan bahasa isyarat sebagai alat komunikasi kakek Abdullah dan kamila.

Sahabat Dhuafa Pidie Mengajar mengajak para donatur agar dapat membantu Kakek Abdullah, “Dengan menyisihkan rezeki, alhamdulillah semoga kakek abdullah sedikit terbantu dan program ini merupakan salah satu wujud kepedulian kita bersama kepada warga yang membutuhkan uluran tangan,” kata Yusmainiestepe Yusuf, Tokoh Muda Kembang Tanjong.

Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”

Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.