Assalamualaikum sahabat steemit,,, nah kali ini saya akan berbagi cerita tentang tokoh kedua di gampong saya sendiri yaitu desa siompin kecamatan suro kab Aceh singkil nama beliau adalah Billong bancin kami sering memanggil tua, umur beliau sekitar enam puluh lima tahun beliau tinggal bersama istri nama nya jariyah brutu umur nya enam puluh tiga tahun.
Bl mempunyai cucu sebanyak empat belas orang dan Bl sudah mempunyai cicit delapan orang.
Rumah saya dengan beliau tidak berjauhan sekitar sepuluh meter, saya dan keluarga beliau sudah lama bertetangga maka dari itu saya mengenali beliau, bl tinggal bersama istri nya dan mempunyai anak tiga orang satu anak laki laki dan dua anak perempuan tetapi ketiga anak nya sudah menikah.oleh karena itu, Bl dan istrinya mengasuh anak dari abang nya yang sekarang duduk di SD kelas enam nama nya rahma wati, dan rahma pun sekarang yang membantu mereka sampai sekarang kerna si istrinya pun sekarang kesehatannya tidak memungkin lagi istri beliau sering sakit sakit kerna faktor yang sudah tua tetapi meskipun seperti itu beliau tidak pernah mengenal kata lelah. Di dalam kesehariannya BL mempunyai penghasilan dari sawit yang dua minggu sekali dipanen.
Bl sekarang tidak lagi bekerja kerna keterbatasan fisik kaki nya tidak lagi berdaya akibat kecelakaan yang menimpa beliau sehingga kaki Bl tersebut di amfutasi sampai sekarang, tetapi semangat beliau tidak pernah menghalangi segala aktifitasnya sehari hari,beliau selalu belanja setiap pajak digampong untuk mencukupi kebutuhan sehari hari mereka, Bl setiap pergi kepajak selalu menggunakan tranportasi becak yang Bl tumpangi dengan membawa satu buah tongkat untuk membantu BL berjalan.
Dan lebih menariknya BL bisa menyembuhkan penyakit luka luka di mulut (sariawan) dengan menggunakan air beras yang sudah direndam dan selang satu hari atau dua hari pasien tersebut langsung sembuh. Beliau sudah dikenal oleh masyarakat, konon katanya tangan BLmemang membawa berkah kerna setiap orang yang berobat bisa sembuh. dan pada jaman dahulu beliau sempat bertemu dengan harimau dan sempat tangan beliau masuk kedalam mulut harimau dari situlah masyarakat selalu berobat di rumah beliau sendiri. BL terkenal bisa mengobat orangi kerna dari mulut kemulut sehingga terdengar oleh masyatrakat yang lainnya sampai luar daerah. Dan BL tidak perlu bayaran dari pasien tersebut paling orang yang berobat mengasih uang seikhlasnya tapi kebanyakan orang membawa gula untuk ucapan terimakasih
Jadi kesimpulannya keterbatasan fisik itu tidak menghalangi setiap kendala tidak perlu gelisah masalah rezeki kerna rezeki Allah yang mengatur setidaknya berusaha dan berdoa itu yang paling terpenting.