Morfologi Sentuh

in indonesia •  7 years ago 


Source
Berkerenyit kembali ranjang
pada gigil gerimis
gelegak kepundan vulkan
geletar lempeng tekton

bukanlah oh... yesss...
atau oh... no...
tapi, "Yieee... haaa...!!!"

mari menunggang malam
mendidihkan udara
goncangkan ritme monoton aorta

sentuh harus menjelma peluh
amuk menjelma peluk

ini gelora purba, Manisku...
RNA, DNA
serupa milik Adam-Hawa
fermentasi sari khuldi dalam galur nadi

tenangkan langkah berima
redam napas memburu
membara

baurkan lagi rentak!
tabuhkan cengkram liar!
lepaskan kekang kehendak!

cabiklah nadiku
rangkum jelaga di tangkup jemari
tak 'kan ada yang karam di renang ini

debar
debur
dentam
deru

cerabutlah jantung dari waktu

erang menguar
gaung mengaum
gema menjelma

mengait sulur berkelindan
geliat bersulam gelinjang
mendekap irama jeda
lantas, puncak menjadi niscaya

pada penghujung ledak
jangat tak lagi membatas jagad
berlabuh sudah perburuan napas
denyut merata segenap sendi

serasa lepas tandas
tumpas hasrat

dentum-kejut Rock and Roll
menjelma harmoni simponi orkestra
pelahan

Ah... seperti bayi kita
berbusana peluk saja
berhias sentuh-kecil, genit-nakal
menghias penghujung raga nan berolah

menyudahi gelegak-golak
kecap-kecup berkecipak
geligi usai bergemeretak

kukerusungkan selimut
di bentang padang jelajah

pulas kau lena
senyum berulas merenda paras
sambil mendekap lengan usilku

Ajun, 12 Desember 2013, 4:26 am

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

si lingkargayo tak bisa datang katanya, tak ada lagi daya pun tenaga. dia akan mampir besok katanya bg.

Baik, Pong... titip salam aja. Semoga lekas bugar tubuhnya. :P

Sulit mencernanya, jika boleh tahu ini puisi tipe apa bang yus?

Waduh... aku nggak tau, Ngon.
Cuma menuliskan apa yang kupikir. Tapi kalau temanya, aku ingin menggambarkan prosesi sanggama dengan analogi bumi, bukan analogi langit seperti yang banyak kita temukan.