Foto: AFP/Kumparan
Jakarta akhirnya resmi masuk ke dalam kalender E-Prix 2022. Jakarta menggeser Cape Town yang dibatalkan sebagai penyelenggara karena masih tingginya kasus Covid-19 di Afrika Selatan. Jakarta dijadwalkan menggelar balapan mobil listrik itu pada 4 Juni 2022.
Masuknya Jakarta sebagai penyelenggara penuh kontroversi. Keinginan Gubernur Anies Baswedan membawa Formula E ke Jakarta sejak awal mendapat tentangan dari oposisinya di dewan, yaitu PDIP dan PSI. Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP dan PSI bahkan ingin mengajukan hak interpelasi kepada gubernur terkait hal tersebut.
Namun Anies tak bergeming dengan rencananya dan terus maju, apalagi ada preseden MotoGP Mandalika yang juga akan digelar tahun depan. Sehingga narasi yang dibangun oposisi bahwa lebih baik makan ketimbang nonton balapan tidak relevan mengingat pemerintah pusat yang dikuasai PDIP juga ternyata menggelar balapan.
Namun masalah tidak berhenti di sana, diketahui bahwa Sekretariat Negara (Setneg) selaku pengelola kawasan Monumen Nasional (Monas) tidak mengizinkan balapan digelar di sana karena dikhawatirkan getaran yang timbul akan merusak struktur bangunan bersejarah tersebut. Akibatnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mencari tempat lain yang representatif untuk menggelar balapan tersebut. Sempat tercetus bahwa balapan akan digelar di pulau reklamasi, namun hingga kini belum pasti bagaimana keputusan akhirnya.
Sebagai warga Jakarta, saya tentu antusias menunggu gelaran dunia tersebut digelar di Jakarta. Seperti Asian Games 2018, saya pun berencana menghadiri event ini tahun depan. Semoga pandemi Covid-19 sudah selesai pada saatnya nanti.