Cara orang berbelanja sekarang sudah amat berbeda dari 10-15 tahun yang lalu. Sejak kemunculan platform belanja online perilaku belanja konsumen pun perlahan berubah. Bersamaan dengan itu berkembang pula industri logistik dan pembayaran yang mendukung pola belanja online.
Termasuk juga industri yang memfasilitasi pembiayaan konsumen yang berbelanja online. Sebelumnya, untuk bisa membeli secara kredit konsumen perlu memiliki kartu kredit. Hal ini tentu tidak bisa menangkap ceruk pasar orang-orang yang memiliki kemampuan membayar namun tidak memiliki kartu kredit.
Salah satu pemain utama di sektor ini adalah GoPay dengan GoPaylater mereka. Berdasarkan hasil penelitian Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) kita bisa mendapat beberapa hal menarik.
Dalam laporan riset tersebut disebutkan bahwa mayoritas pengguna GoPaylater adalah karyawan swasta yang memiliki penghasilan Rp2,5-5 juta per bulan. Mereka biasanya menggunakan fasilitas ini untuk memenuhi kebutuhan sambil menunggu gajian.
Sedangkan penggunaannya biasanya untuk membayar layanan Gojek (80%), tagihan (54%), belanja online (33%), dan hiburan online (22%).
Apakah anda termasuk pengguna Pay Later atau lebih memilih menabung dan membeli setelah uangnya terkumpul?