.jpg)
Foto: Antara/Tirto
Sering kita mendengar tentang orang-orang yang salah jurusan, yaitu mereka yang bekerja tidak sesuai dengan bidang studi yang dipelajari saat kuliah. Banyak lulusan teknik yang bekerja di sektor keuangan, banyak pula lulusan pertanian yang bekerja di bank. Namun ternyata jumlahnya mungkin lebih besar dari yang kita perkirakan, yaitu mencapai 80 persen.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim menyebutkan bahwa 80 persen lulusan perguruan tinggi bekerja tidak sesuai dengan jurusan kuliah mereka. Hal ini tentu cukup mengejutkan, apakah ini menunjukkan rendahnya link and match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja?
Biar bagaimanapun, di mana seseorang bekerja setelah lulus kuliah tentu merupakan haknya masing-masing. Namun rendahnya keterkaitan antara ilmu yang dipelajari dengan pekerjaan yang ditekuni tentu menunjukkan inefisiensi. Bahwa investasi pendidikan yang kita lakukan tidak memberikan hasil yang optimal karena tidak terpakainya ilmu yang dipelajari.
Namun ada yang bilang bahwa tidak masuk akal jika kita harus bertahan seumur hidup dengan pilihan yang dibuat saat kita berusia 18 tahun (ketika mendaftar kuliah). Pada akhirnya, hidup memang pilihan masing-masing orang.