Selamat malam para sahabat stemian... !
Pada postingan kali ini saya ingin membahas hal yang paling berharga dan sering kita kesampingkan yaitu Ibu Kita.
Tidak setiap hari kita melihat sosoknya. Kehadirannya sering tergantikan dengan suara telephone. Baginya, mendengar kabar bahwa kamu baik-baik saja lewat telepon saja sudah cukup membahagiakan dan menenangkan hatinya. Jika Mereka tidak akan pernah lupa mengirimimu barang atau sesuatu yang mereka anggap sangat berharga dan memberikan manfaat,sering berupa makanan, pakaian, bahkan uang yang sedikit yang mereka miliki tapi merelakannya demi anaknya bahkan tanpa kita minta sekalipun.Mereka selalu ingin tahu kegiatanmu yang paling baru. Apa yang membuat kamu sibuk di sekolah atau pekerjaan.
Pacarmu juga sering mereka tanyakan. Bukan ingin mengganggu atau menggodamu, tapi karena mereka memang perhatian dan ingin tahu seseorang yang mengisi hatimu dan membahagiakanmu selain mereka.Terkadang kita belum sempat pulang menjenguk, mereka sebisa mungkin untuk datang. Bahkan sampai cuti atau tukar dinas.bahkan, mereka meluangkan waktu mengunjungimu.Senang rasanya kalau punya orang tua super perhatian dan sayang. Dan kita bahkan lebih sering sibuk dengan hal-hal disekitar , terkadang merasa orangtua kita bisa menjaga dirinya dan akan selalu baik. Dan hal yang paling luar biasa dalam senang atau pun sedih selalu ada kita didalam doanya.
Source image wordpress.com
Kita adalah wajah yang pertama kali ia tatap berlumur sedikit darah dari rahimnya sehingga dunia ini bisa kita singgahi,.. tangisan kita membuatnya bahagia, air matanya terus berderai bahagia seiring menahan sakitnya luka saat menyelamatkan hidupmu dambaan hatinya dalam perjuangan berbulan-bulan lamanya. mual muntah, perih, lumpuh tidak bisa berjalan,pendarahan,sayatan pisau operasi,semua dijalaninya selama 9 bulan.
Saat kita dewasa kita semakin menukar mereka dengan dunia kita, kesuksesan karir, uang, bahkan kekasih membuai secara perlahan seakan kita lupa bahwa mereka semakin tua dan renta, hitam dirambutnya berganti putih yang menuakan usia, matanya tak lagi seterang sinar matahari pagi untuk menatap wajah kita.
source oenix77.blogspot.co.id
Seorang ibu akan terus merawat kita sampai dewasa. tapi kita tak pernah mampu merawat mereka sampai mereka menua dan melihatnya menutup mata. dan saat ini sahabat stemian kita tetap berada didepan gadget atau laptop kita membaca berbagai artikel bahkan foto editan yang bertuliskan berbagai ungkapan indah tentang orang tua kita, namun alangkah indahnya jika juga bisa meluangkan waktu bersama orang tua kita terutama ibu. Karena kita takkan selalu bisa melihatnya perpisahan selalu akan terjadi apakah ibu yang akan meninggalkan kita,atau kita yang akan meniggalkan dirinya menuju menghadap Tuhan Yang Esa.
Semoga penyesalan itu tidak datang pada diri kita para sahabat stemian yang berbahagia. Ketika kamu melihatnya,tataplah ia,ingatlah ia saat kamu kecil bagaimana ia menegur,mendekap kita ketika sakit,meredakan tangisan dan menenangkan kita dalam pelukannya hingga kita tertidur lelap dalam pelukannya. dan semoga kita dapat memeluk erat dirinya ketika ia menutup mata untuk selamanya..
Source image times.