Nilai Yang Tersembunyi dibalik Tabu
Tebu identik dengan rasanya yang manis, tebu juga merupakan bahan baku pembuatan gula.
Namun dalam acara intat lonto, tebu di ibaratkan kepada se orang perempuan dan seorang laki-laki.
- Laki-laki
Berbadah kokoh, berkulit baja, dan berhati mulia, sehingga keluarga mu, akan merasanyaman bila berlindung di sisi kamu. - Perempuan
Berbudi bahasa yang manis seperti tebu, tetapi berbadan tebu juga yang memiliki ruas. Ruas disini diartikan, batas manis dengan suami, ibu dan bapa, batas manis dengan yang bukan mukhrim.
Nilai Yang Tersembunyi Dibalik Ranup (Sirih)
Dalam segala acara di Aceh ranup merupakan sebuah tanda kemuliaan yang tak bisa diukur dengan apapun. Hadih maja tentang ranup " Mulia Wareh Ranup Lampuan - Mulia Rakan mameh Suara". artinya " Kemuliaan/Menghormati kepada tamu dan andaitaulan disajikan sirih didalam tempat yang khusus - Kemuliaan/menghirmati teman, sahaba, saudara, jiran dengan tutur kata yang sopan dan santun.
Acara Intat Linto (mengantar pengantin Baru)
Pada acara ini ranup merupakan kunci atau ungkapan pihak linto baro, misalnya :
- Ranup peuha
Ranup tersebut pertanda sudah selesai tahap awal - Ranup Bate
Ranup ini pertanda ada linto baro beserta rombongan.
Oleh karena itu sirih merupakan salah satu tumbuhan yang menandakan kemuliaan.
Kenapa Siri (Ranup) Yang dipilih
Sirih merupakan tumbuhan yang sangat brmanfaat bagi manusia, diantaranya :
- Apabila kita makan sirih nafas kita tidak akan bau.
- Untuk wanita keputihan sangat baik mengkonsumsi daun sirih dengan cara merebusnya.
- Kesuburan
- Bisa untuk gigi kuat
- Obat Alergi Kulit
- dll
inilah salah satu kenapa ranup dipilih dan dijadikan tumbuhan yang harus ada dalam upacara adat di Aceh.