Hai Stemian,
Hari ini, di awal 2018 saya kembali tertarik untuk mereview sebuah film karya Sineas Aceh yang sedang mengikuti lomba film yang dibuat oleh Bank Indonesia.

Cuplikan adegan dalam film The Old Money

Film ini berjudul The Old Money yang disutradarai oleh Teniro (Alumni Aceh Documentary Competition 2015) dan diproduksi pada akhir tahun 2017 oleh Teniro bersama teman-teman Komunitas Alas Kaki Films.

Cek Youtube mereka untuk melihat karya yang lain, Alas Kaki Films

Film: The Old Money

Sinopsis

The Old Money merupakan sebuah film pendek yang menceritakan tentang agen khusus yang melakukan penyelamatan mata uang langka untuk dimeseumkan. Namun ada beberapa agen yang berkhianat ingin menyalahgunakan mata uang langka tersebut sehingga terjadi perkelahian antar agen pada saat perjalanan mengantar aset negara tersebut.

Konsep dan Ide

Film pendek yang bergenre action drama ini dibuat dengan konsep dan ide yang sangat sederhana, tapi isi yang disampaikan cukup membuat kita menonton sampai selesai.

Saya merasa penasaran ketika mulai menonton, karena dibuka dengan adegan pertemuan orang-orang yang berdasi yang saya pikir mereka ini mafia, kemudian mereka membawa sebuah kotak ke dalam mobil, tapi tiba-tiba ditengah perjalanan mereka terlibat saling bunuh membunuh, dan kotak tersebut terlempar keluar mobil. Merekapun akhirnya terperosok kedalam lubang yang membuat hanya satu orang selamat. Kotak tersebut ditemukan oleh seorang pejalan kaki yang kebetulan melintas, dia mengambil dan membawa pulang ke rumah.

Setelah sampai dirumah, pejalan kaki tadi mendengar berita di radio, bahwa ada orang yang sedang mencari kotak tersebut karena berisi suatu nilai sejarah bangsa Indonesia yaitu uang kuno. Akhirnya dia mengembalikan kotak tersebut ke Bank Indonesia.

Saya memperhatikan setiap scene yang ditampilkan, penonton dibuat penasaran. Sebenarnya apa yang ada didalam kotak itu dan siapa orang-orang yang berdasi hitam tersebut. Yang akhirnya terjawab pada scene ending film itu.

Kemasan konsep dan ide yang membuat rasa penasaran ini sangat melekat dengan film-film pendek. Karena rasa tersebut merupakan unsur yang sangat penting dalam memproduksi sebuah film.

Sinematografi dan Editing

Secara kesuluruhan, teknik pengambilan gambar cukup bagus, walaupun ada beberapa shot penting yang belum sempurna. Maklum saja, kita bisa melihat dari kualitas hasil video bahwa mereka menggunakan alat yang sangat sederhana. Saya berfikir, bagaimana kalau mereka produksi dengan alat yang profesional, pasti akan membuat film ini lebih baik lagi.

Pola editing yang rapi dan pemberian visual effect yang seperti real menjadi nilai tambah dalam film ini. Seperti mobil yang kecelakaan. Tetapi mereka melewatkan pemberian efek mobil berjalan pada saat adegan saling membunuh yang terlihat dari kaca mobil. Tetapi secara ide dan penyusunan konsep, apa yang mereka lakukan sangat baik.

Cuplikan Film The Old Money

Harapan

Seiring berkembangnya berbagai komunitas film di Aceh, membuat hasil-hasil karya yang diciptakan sangat bagus dan menginspirasi. Karya-karya ini bahkan mampu bersaing sampai ke tingkat nasional. Saya berharap sineas-sineas Aceh terus memproduksi film yang berkualitas. Kita buktikan, walaupun kita di ujung Sumatera, tapi kita bisa.