hai anggota @steemit. aku memang hanya menggunakan bahasa indonesia bukan karena tidak mengerti bahasa inggris, tapi aku ingin menunjukkan bahwa bangsa indonesia, bahasa indonesia, rakyat @indonesia adalah besar.
aku ingin bercerita tentang bagaimana steemit merubah hidupku setelah melihat postingan dari @infovore yang tinggal di afrika. kondisi kehidupannya tidak jauh berbeda dengan apa yang ku alami selama tinggal di jakarta.
bagaimana kerasnya hidup kami, bahkan pemerintahpun bukannya membantu, membina, maupun mendidik para warga miskin tapi malah menginjak, menggusur dan membodohi kami
sebelum penggusuran
sesudah penggusuran
suasana penggusuran
mungkin buat kalian kami memang pantas di gusur, kami hanya mengotori jakarta, namun seandainya kami terlahir kaya, atau mendapat pendidikan yang sedikit layak, tidak ada satupun dari kami yang ingin mengalami hidup seperti ini.
saya hanya tinggal bersama ayah saya sebelum penggusuran. kini ayah sayapun telah meninggal karena sakit-sakitan setelah rumah kami tinggal menjadi debu.
kini hanya saya yang berusaha melakukan apa saja untuk menjalani hidup. sekeras apapun, sesakit apapun itu saya tidak akan mengeluhkannya, karena ini awal postingan saya, saya akan melanjutkannya di postingan berikutnya, karena sudah jam 4:30 pagi disini, waktunya berangkat bekerja. walaupun bos tempat saya bekerja sangat baik tapi saya tidak ingin menjadi orang yang tidak berguna dan menyia-nyiakan waktu.
apapun yang telah terjadi, semua ada hikmahnya, bersabar, semua akan baik-baik saja..