The Famous Kings of Samudra Pasai Kingdom (Raja-raja terkenal di kerajaan Samudera-Pasai)

in indonesia •  7 years ago 

59cdbeb98aeb8-cakra-donya-lonceng-keramat-dari-laksamana-ceng-ho-di-aceh_663_382.jpg

source

[ENGSLISH]

In the past, especially in Aceh, the presences of Muslim traders from various pasts of the world have contributed significant development of Islamic teachings. As result, the king or the sultan of Samudra Pasai Kingdom at that time, Meurah Silu, was interested in Islam and learned it earnestly, hence the sultan was awarded the title Malik as-Saleh, which means The Pious King. During his reign, the government was run based on Islamic teachings and followed the reign pattern of Muslim kings in the world. The sultan ruled the kingdom in accordance with the Shari’ah of Islam. At that time, various groups of wanderers, who came from overseas, such as Marcopolo, Ibn Battuta, China, India, and Malabar arrived in Samudra Pasai Kingdom.

When the Sultan passed away, he was succeeded by his son Sultan Malik Az-Zahir, who was equally pious to his father. More than that, the period of Sultan Az-Zahir is the time when the first gold coin currency was used worldwide, therefore it can be a means of exchange of world trade.

This period was around the early 1300s or during the kingdom of Majapahit and Singosari on the Java Island. It was during this period that many scholars were sent to various parts of the archipelago to spread Islam such as to Thailand, Brunei and Philippines. At this time, the kingdom had not been separated yet into the Kingdom of Samudra and Pasai.

Since their periods, Samudra Kingdom achieved a magnificent glory. If the Samudra kingdom was not there, we could not know how the condition of Nusantara at present time. However, we do not deny the struggles of the Sultan and Sultanah after him, who helped completing the greatness of Islam in the archipelago and Southeast Asia. Among them are Sultanah Nahrisyah, Sultan Muhammad and Sultan Zainal Abidin. The legacy of the Sultanate of Islam during the time, besides the existence of the gold coin and dirham currency, are the establishment of multilateral diplomatic relations and the spread of Islam in Java through the guardians (Wali Songo). Moreover, the founders of Jayakarta, now Jakarta, came from Samudra Kingdomn, namely Falatehan, Portuguese said. The spread of Islam also covered Malay Peninsula, parts of Thailand, Singapore, and Brunei even to Maluku Tidore, Philippines.

How incredible the Kingdom of Samudra Pasai. Its history has been recorded and was very famous in various parts of the world. The bustling city of Samudera Pasai in the past is centered as the port with the most abandoned amount of foreign ships, which now disappeared due to tsunami which happened hundreds of years ago and the emergence of national roads that connects Medan - Banda Aceh. As result, the capital of Samudra Pasai remained quiet silent under the shade and lush of trees and aquaculture activities that often found very valuable such as rubies, jars, gold and dirham coins, pottery, etc. that continue to the present day.


[INDONESIAN]

Dengan berkembangnya ajaran Islam saat itu karena hadirnya para pedagang muslim dari berbagai belahan dunia, maka raja atau sultan samudera saat itu Meurah Silu sangat tertarik dan memeluk Islam dengan mempelajari Islam secara sungguh-sungguh, sehingga sultan digelar Malik as Saleh, artinya raja yg alim. Pada masanya sultan menerapkan sistim dalam pemerintahannya berdasarkan model ajaran Islam dan mengikuti pola raja-raja Islam di dunia. Sultan memerintah sesuai dengan Syari'ah Islam. Pada masa Sultan Malik As Saleh telah tiba berbagai rombongan kafilah dari luar negeri seperti Marcopolo, Ibnu Batutah, China, India, Malabar, dan lain-lain.

Ketika Sultan telah mangkat, beliau digantikan oleh anaknya Sultan Malik Az-Zahir yang juga tak kalah alimnya dgn ayahnya. Bahkan pada masa Sultan Az-Zahir ini pula diterbitkan mata uang dirham emas yang pertama di dunia sehingga bisa menjadi alat tukar perdagangan dunia.

Periode ini sekitar tahun-tahun awal 1300-an atau semasa kerajaan Majapahit dan Singosari di pulau Jawa. Pada periode inilah banyak dikirim para ulama/da'i keberbagai wilayah di Nusantara guna menyebarkan agama Islam hingga Thailand, Brunei dan Filiphina. Pada masa ini kerajaan samudera belum pecah menjadi Samudra dan Pasai.

Dari kedua masa Sultan inilah megahnya kejayaan Samudera. Seandainyalah kerajaan Samudera ini tidak ada, kita tidak tau bagaimana jadinya wajah Nusantara saat ini. Namun kita juga tidak menafikan jasa para Sultan setelahnya maupun Sultanah yang turut melengkapi kebesaran Islam di Nusantara dan Asia tenggara. Diantaranya Sultanah Nahrisyah, Sultan Muhammad dan Sultan Zainal Abidin. Peninggalan kebesaran Islam masa kesultanan ini disamping adanya terbit uang emas dirham, terbukanya hubungan diplomatik dengan negara luar, Islamnya pulau Jawa melalui para wali, bahkan pendiri Jayakarta atau Jakarta sekarangpun berasal dari samudera pasai yaitu Falatehan kata orang Fortugis. Islamnya semenanjung Malaya, sebagian Thailand, Singapura, Brunai bahkan sampai ke Maluku Tidore, Philipina.

Luar biasa sekali Samudera pasai ini yang sejarahnya sudah tercatat dan sangat terkenal diberbagai belahan dunia. Kota Samudera Pasai masa dahulu yg ramai sebagai bandar pelabuhan yang paling banyak disinggahi kapal-kapal asing kini telah lenyap akibat tenggelam ditelan Tsunami masa ratusan tahun lalu serta munculnya jalan nasional yg menghubungkan Medan - Banda Aceh sehingga lokasi ibukota Samudera Pasai menjadi sunyi senyap dibawah teduh dan rimbunnya pepohonan serta kegiatan pertambakan rakyat yang seringkali menemukan berbagai peninggalan masa lalu yang cukup berharga seperti batu delima, guci, koin emas dirham, gerabah, tembikar, dan lain-lain yg terus berlangsung hingga sekarang

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Salam bang, Boleh tahu referensi abang yg menyebutkan kalau kerajaan samudra pasai cetak yang dirham pertama didunia??

Bahkan pada masa Sultan Az-Zahir ini pula diterbitkan mata uang dirham emas yang pertama di dunia sehingga bisa menjadi alat tukar perdagangan dunia.

Menurut saya ini kayaknya keliru dan logika sejarahnya aneh.

  ·  7 years ago Reveal Comment

sejarah dan pahlawan jangan sampai kita lupakan,

muchas historias sobre este tema.
gracias por este post.
hay muchos educasiones sobre este vodeo o este post tambien.

banyak sejarah di post yg ini.
makasi nyak bro