Jika Nanti

Jika aku pulang...
Dapatkah kau mengecam wajahku
Dari dulu, selalu berubah-ubah
Tapi bukan rasa ingin kembali ku
Kerelung tanganmu, ke dekap pelukmu

Banyak rindu yang ku bungkus rapi
Untuk nanti, kubuka saat berjumpa
Aku sering ingin, merasakan kedinginan
Yang mungkin tidak sama denganmu.
Tapi sesekali saja, kala hati terasa, rindu.

Gayo, apa kabarmu sekarang ini?
Maafkan jika aku lupa pulang
Lupa berjabat tangan hari itu, saat aku
Memilih jauh, pergi tanpa permisi.
Tunggu aku lagi, disana.
Di dalam gelas kopi nikmat, di depan
Bara arang hangat, di pucuk labu muda.
Aku rindu, aku cinta.

(Yuknga:75)

9 Maret 2018