Berburu Gurita Di Pulo Aceh [Steempress #54]

Hari pertama di Pulo Aceh saya langsung beraksi. Sesuai rencana sebelumnya, saya ke Pulo Aceh untuk memancing. Setelah memulihkan stamina dengan tidur cepat tadi malam, hari ini saya bangun pagi hari untuk memancing. Tepat jam 8 pagi saya bersama teman disini berangkat ke laut untuk memancing. Dengan menggunakan boat kayu bermesin diesel yang sudah sering digunakan oleh nelayan disini untuk melaut kami pun melaju membelah ombak. Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit kamipun berhenti untuk memulai aksi. Saya begitu antusias dalam hal ini karena ini adalah kali pertama bagi saya dalam memancing gurita. Untuk memancing gurita, kita tidak perlu umpan seperti halnya memancing ikan biasa akan tetapi yang kita perlukan hanyalah sebuah alat yang sudah dibuat khusus menyerupai gurita, meskipun tidak mirip sekali. Alat ini dibuat sendiri oleh para nelayan disini. Dengan menggunakan bola mainan anak-anak sebesar genggam, lalu kedalamnya dimasukkan timah dan dempul agar mengeras dan berat. Lalu disekeliling bola tersebut ditancapkan mata pancing. Dengan menambahkan beberapa potong besi yang terbuat dari sendok yang sudah dipotong dan disangkut di empat segi sehingga menyerupai sayap. Di atas bola tersebut dipasangi tempat untuk mengaitkan benang. Selanjutnya yang harus kita lakukan hanyalah melempar benda tersebut kedalam laut sampai menyentuh dasar lautan. Setelah itu tugas anda adalah menarik-narik benda tersebut agar melayang layang di dalam lautan dan menyerupai gurita yang sedang berenang. Bila dibawah sana ada gurita, maka dia akan mengejar benda tersebut, ketika dia melilit benda tersebut maka dia akan tersangkut di mata pancing yang ada disekeliling bola. Sangat menarik bukan?
Setelah beberapa lama mencoba, kami bahkan belum mendapat satupun gurita. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat saya untuk terus mencoba. Setelah hampir tiga jam mencoba, akhirnya satu gurita berhasil didapat melalui pancingan teman saya. Tak lama berselang satu lagi gurita berhasil dinaikkan ke boat. Selang beberapa waktu giliran pancingan saya yang strike. Sungguh sangat menyenangkan karena ini merupakan pengalaman pertama saya memancing gurita. Setelah beristirahat sejenak untuk makan siang dan merokok kami kembali melanjutkan untuk terus berburu gurita. Sekedar informasi, saat ini harga gurita per kilogram adalah enam puluh ribu rupiah (Rp 60.000). Bila sedang beruntung, nelayan disini bahkan bisa mendapatkan gurita sampai 50 kilogram dalam sekali pergi. Adakalanya hanya mendapatkan satu gurita saja dan bahkan ada yang harus pulang dengan tangan kosong. Begitulah yang saya dengar langsung dari teman saya ketika kami sedang memancing. Meskipun hari ini tangkapan kami tidak terlalu banyak, namun saya sangat gembira dengan pengalaman yang saya dapat hari ini. Ketika jam menunjukkan pukul tiga kamipun bergegas untuk pulang karena tidak ada satupun lagi gurita yang berhasik kami tangkap setelah sempat berpindah-pindah lokasi. Inilah sedikit kisah yang bisa saya bagikan hari ini dengan kalian semoga kalian terhibur.