Pesona Alam Negriku

How are You Steemian's..!!!

Yuk kawan-kawan kita keliling Aceh, kapan lagi kalau tidak sekarang?? Akan nyesal kalau sudah tua belum tau pesona negeri kita yang cukup mempesona. Kapan lagi kalau tidak diusia muda seperti sekarang, apalagi bisa bersama keluarga juga sahabat-sahabat, pasti tak terlupakan pengalamannya. Kita akan melihat dunia kita dengan pesona alam yang mendunia. Selain mendapatkan pengalaman-pengalaman yang keren, kita juga akan mendapatkan pelajaran tertentu, salah satunya adalah ketika kita berinteraksi dengan sahabat-sahabat yang baru ditempat yang berbeda-beda.

Disini kita akan mendapat banyak sekali pelajaran tentang kehidupan, sehingga kita akan lebih menghargai alam dengan tidak mencemari, apalagi merusaknya. Sekaligus sebagai rasa syukur kita kepada_Nya atas segala limpahan rahmat dan karunia yang telah diberikan. Dengan begitu, selain kita bisa menikmati berbagai keindahan alam kita, sekaligus kita bisa untuk mengisi waktu luang kita dengan hal-hal yang positif.

Apakah sahabat steemian masih meragukan pesona alam negeri kita yang kaya akan hasil bumi ini? Ataukah sahabat steemit sudah merasa puas dengan memiliki berbagai fasilitas dunia teknologi yang serba canggih?
Tentu tidak demikian sahabat steemit, karena kita juga butuh interaksi dengan alam kita, bersatu dengan alam dan merasakan bagaimana keindahannya. Dengan begitu, kita bisa menyadari bahwa alam juga telah memberikan kita sesuatu yang kita butuhkan dalam kehidupan ini. Apalagi Indonesia yang dikenal dengan negara kepulauan, tentu saja budaya, bahasa juga suku dan alam yang berbeda-beda akan membuat kita banyak pilihan untuk memilih ratusan bahkan ribuan tempat untuk menikmatinya.

Sebagai pribumi Indonesia dan Aceh khususnya, sangat rugi jika kita tidak bisa menyempatkan diri untuk mendatangi tempat-tempat dengan pesona alamnya yang sangat luar biasa dimana kita sendiri tau kalau orang asing dari berbagai negara berlomba-lomba untuk bisa mendatangi dan menikmati alam kita yang sangat indah ini.

Berikut saya bagikan beberapa tempat yang pernah saya kunjungi dimana alamnya masih sangat kita rindukan untuk mengunjungi dan menikmatinya.

Danau Lut Tawar, Takengon

Danau Laut Tawar dari puncak gunung

Danau Lut Tawar, merupakan nama yang diberikan suku Gayo asli untuk danau yang terletak di dataran tinggi Aceh bagian tengah ini. Mungkin diberikan nama demikian karena danau dengan panjang mencapai 17 ribu meter dan lebarnya mencapai 3200 meter ini, dengan luas yang mencapai 5472 hektar ini ibarat laut dengan air yang berombak dan warna birunya. Sangat mirip dengan lautan, namun air yang berwarna biru ini tidak lah terasa asin.

Dengan gemericik suara air yang serasa mendamaikan jiwa dan pikiran kita, pandangilah hamparan danaunya sambil mengamati barisan pegunungan yang mengelilinginya. Pegunungan dengan tumbuh-tumbuhan nan hijau, berdiri dengan kokoh di hutan belantara yang masih terpelihara dari tangan-tangan jahil manusia. Sambil bersantai di danau, ditemani segelas kopi Gayo, kita bisa juga mengelilingi danaunya dengan menggunakan perahu motor untuk memancing sekaligus melihat bagaimana kelestarian alam kita. Dengan air yang jernih kebiruan memang sangat menggoda kita untuk menikmati alamnya.

Danau Laut Tawar ini bisa ditempuh dengan waktu normal antara 4-5 jam jika melalui jalan Bireun-Takengon, namun jika sahabat ingin menikmati keindahan alam puncak Gunung Salak, sahabat steemit bisa melalui jalan KKA-Bener Meriah dengan jarak tempuh yang relatif lebih singkat, yaitu antara 2-3 jam.

Gunung Salak

Puncak gunung yang selama ini sangat ramai dikunjungi oleh warga dari berbagai kalangan dan warga daerah sekitar menyimpan pesona keindahan tersendiri. Hampir setiap hari puncak gunung ini banyak dikunjungi, apalagi setelah jalan KKA - Bener Meriah ini telah selesai dikerjakan. Gunung salak yang sekarang ini sedang hangat-hangatnya dibicarakan oleh para kawula muda Lhokseuwnawe dan Aceh Utara, hampir setiap hari masyarakat dua kota petro dolar ini begitu ramai mengunjungi puncak gunung ini.

Untuk menuju ke Gunung Salak, anda bisa melalui jalan KKA-Bener Meriah, gunung yang masih berada di kawasan Aceh Utara, tepatnya Desa Alue Dua Kecamatan Nisam Antara ini hanya membutuhkan waktu antara 30-40 menit saja dari Krueng Geukueh. Dengan kondisi jalan aspal yang sangat mulus, kita dapat menyaksikan juga merasakan bagaimana bersahabatnya alam dengan kita, dengan suasana sedikit dingin tentu akan menambah kesejukan yang sangat kita nantikan.

Mengunjungi gunung salak memang sangat menyenangkan, selain bisa bersantai di pondok-pondok warga yang bertebaran disepanjang jalannya, kita juga bisa menikmati panorama alamnya yang indah dengan pepohonan yang hijau dari kebun-kebun warga maupun pohon pinus yang hidup disepanjang perjalanan menuju kesana. Apalagi saat pagi hari, dengan alamnya yang dingin, kita bisa menikmati kabut dari puncak gunungnya yang secara perlahan terus menyilimuti pepohonan-pepohonan secara perlahan.

Sangat menyenangkan setelah kita tiba di puncaknya, setelah berselfi dengan panorama alam pegunungan yang dingin, kita akan melihat hamparan tanaman-tanaman hijau dari kebun warga dibawahnya, sangat mengesankan. Dengan harapan, setelah ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah, kita tetap bisa untuk menjaga kelestarian alamnya dengan pengelolaan yang tidak berpihak kepada siapapun agar hutan yang begitu hijau tetap terjaga hingga nanti. Siapa tau nanti saya akan mengunjunginya lagi di lain waktu, haha.