Gara-Gara Isu Hercules Diculik

Source: Majalah Gatra, 20 September 1997/ Koleksi @tinmiswary

Bagi remaja pada era 1990-an tentu ingat dengan film Hercules: The Legendary Journeys yang diputar setiap hari Minggu. Film serial ini diperankan oleh Kevin Sorbo sebagai sosok Hercules. Adapun latar belakang kisah Hercules ini diambil dari mitologi Yunani dengan tambahan cerita-cerita humor guna memikat penonton. Hercules digambarkan sebagai sosok manusia setengah dewa yang memiliki kekuatan luar biasa.

Merujuk pada mitos tentang kekuatan seorang Hercules, sebagian masyarakat kita juga sering menggunakan nama ini untuk menjuluki orang-orang kuat, "Kamu memang seperti Hercules." Seperti kita ketahui, Indonesia juga memiliki pesawat angkutan militer bernama Hercules. Meskipun dinamai Hercules, tapi pesawat ini pernah beberapa kali mengalami kecelakaan yang memakan korban.

Tidak hanya pesawat, di Indonesia juga dikenal seorang preman legendaris di Tanah Abang bernama Hercules. Hasil penelusuran dari beberapa sumber, nama Hercules ini bukanlah julukan belaka, tapi merupakan nama aslinya. Hercules Tanah Abang ini dikenal sebagai mantan pejuang yang pro kepada Republik Indonesia ketika terjadi ketegangan dengan Timor Timur.

Pada 1997 lalu, Majalah Gatra memuat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok Hercules di sebuah diskotik di Jakarta. Menurut Gatra, amuk massa ini diawali dari beredarnya kabar bahwa Hercules disandera oleh sekelompok preman di Diskotik Pujasera Mangga Besar Jakarta Barat. Akibatnya sejumlah anak buah Hercules lengkap dengan senjata tajam mendatangi diskotik tersebut. Selanjutnya pasukan Hercules gelombang kedua juga datang menyerbu diskotik, tempat Hercules diduga disekap.

Akibatnya diskotik hancur lebur pasca diserang secara brutal oleh pasukan Hercules. Beberapa preman yang melakukan perusakan itu berhasil ditangkap oleh pihak Kepolisian. Uniknya, tiba-tiba Hercules muncul membantu polisi melawan anak buahnya sendiri.

Pada saat kejadian itu, Hercules yang masih berumur 40 tahun seperti dikutip Gatra, mengaku susah tidur akibat perilaku anak buahnya yang brutal. Bahkan ketika perusakan sedang berlangsung, Hercules sempat meminjam pentungan dari polisi untuk memukul teman-temannya.

Beginilah Tuan dan Puan jika kita menerima informasi dari sumber yang tidak jelas tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Akhirnya, manusia dan harta benda menjadi korban, hancur lebur hanya karena salah menerima informasi.

Demikian dulu Tuan dan Puan Steemians, lain waktu disambung kembali...