Sebuah permintaan dari ikan kecil kepada kurator indonesia

Sebelumnya saya mohon maaf kepada semua sahabat komunitas steemit Indonesia, khususnya kepada saudara @levycore atas postingan saya ini yang menautkan link ke konten meet up yang di posting kurator Indonesia https://steemit.com/indonesia/@levycore/steemians-meet-up-komunitas-steemit-indonesia-bersama-kita-bisa

Saya melihat kesuksesan meetup ini adalah sebuah kemajuan besar bagi komunitas steemit Indonesia. Dan kita juga harus tetap bersatu dan saling mendukung satu sama lain. Karena perjalanan kita di steemit masih bisa di bilang baru mulai start beberapa langkah. Dan garis finis kita masihlah sangat jauh dan belum terlihat (steemit masih beta).
Mengingat jumlah anggota Komunitas Steemit Indonesia kian hari terus bertambah, (jika di perkenankan) saya ingin menyarankan dan sangat berharap kepada @aiqabrago, @levycore sebagai curator Indonesia sekarang , agar mendapatkan solusi untuk menambah jumlah curator Indonesia. Karena menurut hemat saya, kurator Indonesia tidak hanya menilai postingan anggota yang terdaftar dalam data offisial Komunitas steemit Indonesia, tapi justru berkewajiban menilai postingan setiap akun yang menulis dalam bahasa Indonesia dan memakai tags 'indonesia', tidak peduli dia tergabung dalam komunitas KSI atau bukan. Dan jika kita hanya membatas diri pada anggota yang terdaftar dalam KSI saja, saya meragukan komunitas ini akan mampu berlayar hingga papua. Dan alasan yang kedua bahwa Negara ini adalah Negara yang sangat luas, dari Sabang sampai Maroeke , dan berpotensi memiliki jumlah user steemit yang bahkan akan mencapai ribuan. Dan jika nilai Upvote tidak mencapai standar maka sangat di sayangkan atas kreatifitas meraka yang bermutu tapi tidak mencapai nilai vote yang setara dengan nilai konten.
Pengamatan saya , ada banyak nama yang bisa di angkat ke permukaan, seperti @alfarisi @rizaldamti, @ayijufridar @usammiismi @barvon @fahmidamti @zainalbakri (mereka adalah pekerja keras yang kompeten) dan masih banyak yang lain yang juga punya kriteria yang layak.

Kenapa dalam hal ini saya sangat berharap kepada curator Indonesia yang telah ada, agar masalah ini bisa terpecahkan.?
Jawaban saya sangatlah simple. Kerena mereka telah mengenal dengan sangat baik jalur curator dalam steemit hingga sampai ke paus. Sedangkan kami hanyalah pemain yang belum mengenal banyak celah dan liku jalan menuju tempat yang lebih jauh, bahkan kebanyakan di antara kami masih di level 'debu'

Sekian harapan kecil ini yang datang dari sang ikan kecil yang tak berdaya ini demi tercapainya cita-cita yang besar untuk dinikmati oleh semua ikan kecil di seluruh samudera Indonesia
Dan tidak lupa pula Ribuan Terima Kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu membangun Komunitas Steeemit Indonesia bangkit dan berjalan ke arah yang lebih maju.
Salam Hormat saya kepada @analisa @kevinwong @neoxian @donkeypong @aiqabrago @levycore

By @toniesteem

---

---

English

Previously I apologize to all friends steemit Indonesia community, especially to relatives @levycore for this post that link to the contents of the posts that post on the curator Indonesia @ levycore.

I see the success of this meetup is a big improvement for the Indonesian steemit community. And we must also stick together and support each other. Because our journey in steemit can be said just start a few steps. And our finish line is still very far and not seen (steemit still beta).
Given the steadily growing number of members of the Steemit Community of Indonesia, if I can, I would like to suggest and really hope to @aiqabrago, @levycore as the Indonesian curator now, in order to get a solution to increase the number of Indonesian curators.Because I think the curator Indonesia not only assesses the posting of registered members in the Indonesian Steemit Community offical data, but it is obliged to assess the posting of each account that writes in Indonesian and uses the tags 'indonesia', regardless of whether or not he belongs to the KSI community. And if we only restrict ourselves to members who are registered in the KSI only, I doubt this community will live long. And the second reason that this country is a vast country, from Sabang to Maroeke, and potentially has the number of users steemit that will even reach thousands. And if the value of Upvote does not reach the standard then very unfortunately for the meriah creativity of quality but did not reach the value of the vote equivalent to the value of the content.
My observations, there are many names that can be lifted to the surface, such as @alfarisi @rizaldamti, @ayijufridar @usammiismi @barvon @fahmidamti @zainalbakri (they are competent hardworking) and many others who also have decent criteria.

Why in this case I really hope to the Indonesian curator who has been there, so that this problem can be solved.?
My answer is very simple. Because they have been well acquainted with the curator's path in steemit to the whales. While we are just players who do not know many loopholes and twists the way to a farther place, even most of us are still at the level of 'dust'.

This little hope that comes from the helpless little fish for the achievement of a great goal to be enjoyed by all small fish in all the oceans of Indonesia.

@toniesteem