Beberapa foto dan dokumen perjuangan dari Lettu H. Bambang Soedjito seorang pejuang kemerdekaan asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Saya mendapatkan langsung cerita, beberapa foto dan dokumen ini dari Sobat Album, Rakha Rizal (@rakharizal), cucu dari beliau.
.
Bambang Soedjito kelahiran Banjarmasin, Kalsel pada tanggal 25 November 1925. Orang tua beliau sebagai pedagang kayu, kemudian pindah ke Probolinggo, Jawa Timur. Pada tahun 1945, Bambang Soedjito juga turut serta bertempur di front Surabaya. Setelah dari Surabaya, beliau kembali ke Kalimantan Selatan dibawah kepimpinan Letnan Kolonel Hasan Basri. Disana terbentuklah Divisi Perang Rahasia bernama pasukan ALRI Divisi IV pada November 1946 dengan restu dari para ulama-ulama Martapura (foto di slide empat).
.
Berpangkat Letnan Satu, Bambang Soedjito diberikan tugas sebagai komandan untuk melatih 300 pejuang kemerdekaan di pedalaman sungai Tabuk, yang kini dikenal dengan kawasan situs Alam Roh di Ds. Pakualam, Kec. Sungai Tabuk, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan. Tempat tersebut disebut "Alam Roh", dikarenakan pasukan Belanda ataupun mata-mata Belanda tidak bisa melihat tempat tersebut, menurut kisahnya wilayah Alam Roh dipasangi beberapa azimat, dan doa dari ulama-ulama Martapura. Jika pasukan Belanda atau penghianat memasuki Alam Roh, akan dipastikan tewas tanpa diketahui siapa pembunuhnya.
.
Bambang Soedjito memiliki nama samaran saat bergerilya dengan sebutan Ali Sabran. Foto 11, merupakan denah lokasi Alam Roh sebagai pusat pelatihan dan tempat berkumpulnya para pejuang Kalimantan Selatan yang dibuat oleh beliau. Letnan Satu Haji Bambang Soedjito meninggal dunia pada tanggal 16 April 2012 dan dimakamkan di TMP Sepuluh November, Surabaya, Jawa Timur.
.
Foto-foto beliau saya tandai dengan (X). Terima kasih untuk mas Rakha atas perjuangan kakeknya dengan sukarela membagikan kisah perjuangan Lettu H. Bambang Soedjito kepada generasi bangsa melalui Album Sejarah Indonesia. Semoga menjadi inspirasi kita untuk menghargai jasa para Pahlawan Bangsa.
.
Sumber foto : Dok. Pribadi Keluarga mas Rakha Rizal
Cerita : Ibu Asmuningsih, 86 tahun. (Istri dari Lettu H. Bambang Soedjito via komunikasi dari mas Rakha)
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!