Sebuah lagu bisa membingkai kenangan seseorang dengan begitu lama, bahkan bisa menjadi selamanya. Lagu yang terikat dengan sebuah kejadian yang berkesan bagi pendengarnya akan tersimpan dengan rapi dalam memori kita. Tidak mau tahu apakah itu sepenggal kenangan indah atau pun tidak.
Dia tak pernah terhapus karena sudah terpatri dengan begitu kuat dalam bilik otak kita walaupun kenangan tersebut sudah kita kubur dalam-dalam dan tidak mau kita ingat lagi. Bisa jadi karena itu sebuah pengalaman pahit di masa lalu atau sebab kita sudah melupakan peristiwanya.
Source Panbers dengan dua personil tambahannya
Namun, nostalgia itu akan muncul begitu saja saat telinga kita menangkap alunan sebuah tembang yang terangkai dalam satu masa dengan kejadian tersebut. Kita tidak bisa menolak, memori akan terbuka dan menyajikan gambaran masa lalu kita. Ada yang tertayang dengan jelasnya, tapi ada juga yang samar-samar yang membutuhkan upaya dari kita untuk mengingat-ingatnya.
Aku yakin para Steemian pasti punya lagu yang bisa mengungkit masa lalu kalian.
Di bawa ini, salah satu lagu yang menyimpan masa lalu aku yang indah. Sebuah tembang dari grup yang digawangi oleh : Hans Panjaitan (lead guitar), Benny Panjaitan (vokalis dan rhythm guitar), Doan Panjaitan (bass dan keyboard), serta Asido Panjaitan (drum).
Ya, Panbers alias Pandjaitan Bersaudara. Sebuah grup band yang didirikan pada tahun 1969 di Surabaya ini meninggalkan kesan yang cukup dalam bagi aku dengan salah satu lagu yang mereka lantunkan, "Musafir".
Lagu itu menyimpan kenangan yang begitu membahagiakan ketika pertama kali berangkat ke Banda Aceh untuk melanjutkan sekolah menengah atas di ibukota provinsi. Menumpang bus umum P.O. PMTOH (Perusahaan Motor Transport Ordenemer Hasan). Bersama alamarhum ayah aku duduk berdampingan di seat di pertengahan badan salah satu bus kebanggaan masyarakat Aceh masa itu.
Benar, bus yang sudah berdiri sejak 1957 ini menjadi salah satu ikon transportasi di Aceh karena sejak lama sudah mengambil trayek jauh dari Kutaraja sampai ke Solo (Jawa Tengah) dan juga termasuk salah satu Perusahaan Otobus tertua di tanah air.
Karena berangkatnya malam, aku tidak merasa asyik untuk menikmati suasana di luar bus sejak perjalanan di mulai dari kota tempat aku berangkat. Memasuki wilayah Kabupaten Pidie, tepatnya Kecamatan Bandar Baru (Ulee Glee), mataku sudah tidak sanggup lagi menahan kantuk.
Ketika terbangun bus sudah mau memasuki kawasan Saree. Aku mau memejamkan mata dan tidur lagi karena kata ayah, Banda Aceh masih jauh. Namun, alunan suara Benny Panbers dari kaset yang diputar oleh bang supir membuat mataku tambah melek. Sebuah tembang keren yang bertajuk "Musafir" begitu cocok dengan suasana hatiku malam itu.
Suara indahnya vokalis Panbers Band tersebut seakan membawaku seperti dalam ayun mengikuti lenggokan badan bus yang sedang melibas kelokan-kelokan tajam menembus gelapnya hutan di sepanjang kaki Gunung Seulawah.
"Ke barat kau melangkah
Ke timur juga kau tuju
Ke utara kau pergi
Ke selatan pun kau berlalu"
Andai di masa kini aku diperdengarkan lagu tersebut, sungguh ingatanku langsung berputar balik ke kenangan perjalanan tersebut. Apalagi saat itu aku hanya ditemani oleh ayahanda yang sekarang sudah almurhum. Pasti doaku akan langsung menyertainya. Semoga beliau mendapat tempat di syurga Allah. Amin.
Ayo para Steemian sebutkan salah satu lagu yang menyimpan nostagia kamu!
Musafir by : Panbers
Tiada tujuannya kemana
Mata angin tak kau hiraukan
Ke barat kau melangkah
Ke timur juga kau tuju
Ke utara kau pergi
Ke selatan pun kau berlalu
Musafir..
Hidupmu bebas tiada ikatan
Musafir..
Berkelana sepanjang waktu
Musafir..
Apakah yang kau cari
Musafir..
Apakah arti hidupmu
Tiada sia mau kemana
Kau pergi sekehendak hati
Tiada tujuannya kemana
Mata angin tak kau hiraukan
Ke barat kau melangkah
Ke timur juga kau tuju
Ke utara kau pergi
Ke selatan pun kau berlalu
Musafir..
Hidupmu bebas tiada ikatan
Musafir..
Berkelana sepanjang waktu
Musafir..
Apakah yang kau cari
Musafir..
Apakah arti hidupmu
Musafir..
Hidupmu bebas tiada ikatan
Musafir..
Berkelana sepanjang waktu
Musafir..
Apakah yang kau cari
Musafir..
Saleum
@yoesrizalrusli
18 April 2018
Apakah arti hidupmu
That mantap lagu nya, Tak lekang oleh masa
Bermain gitar sambil berbahagia
Lalu bernyanyi di pinggiran Dara Manis
Menikmati lagu lawas sambil bernostagia
Didepan teras saat hujan gerimis
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Meunyo hana ujeun, kiban?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kenangan tidak untuk dilupakan tapi untuk diingat-ingat dan dikenang.@yoesrizalrusli
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kenangan itu disimpan. Salah satu media pengingatnya adalah lagu..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Antara lagu dan kenangan sulit dipisahkan bg @yoesrizalrusli.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Benar, makanya ada dibuat kompilasi lagu kenangan😀
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sampai sekarang, tembang-tembang karya Pance F Pondaag yang dilantunkan Dian Piesesha atau Meriam Bellina membuat aku terkenang beberapa tikungan menuju Takengen dan beberapa pendakian Seulawah. Meski tak begitu suka dengan lagunya yang kerap bernuansa murung, tapi ingatanku menandai jarak dan lintasan dengan lirik dan larik lagu-lagu kegemaran para sopir bus antar kota dalam provinsi. Ini postingan yang sungguh membumi, Bro...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Benar, dalam kondisi itu kita memang tidak punya hak pilih, sedangkan memori tugasnya cuma merekam dan menyimpan saja. Jadilah dia sebagai kenangan!😀
Terimakasih atas apresiasinya, bang.😀
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit