Acehnologi

KOSMOLOGI ACEH
Dasar katanya kosmos yaitu alam ,dan logos yaitu ilmu, berarti kosmologi adalah suatu ilmu yang berhubungan dengan alam semesta dan dengan sejarah pasti ada perjalanan waktu dari dulu hingga sekarang bagi suatu peradaban tentu,dalam perjalanan tersebut kita dapat mengikat manusia dengan kekuatan kosmik dan kekuatan kosmik lah yang menjadikan manusia sebagai objek study dan tidak terlepas dari masyarakatnya,dan apabila masyarakat tidak memiliki pikiran tentang kosmologi,maka masyarakat tersebut tidak memiliki fondasi didalam membangun tata pikir kosmik, maka kajian mengenai kosmologi itu sangat penting,mengenai kajian kosmologi sebenarnya begitu erat kaitannya dengan ilmu filsafat dan hingga sekarang ini belum ada kajian yang mengenai filsafat Aceh atau falsafah aceh namun hal itu bukan berarti rakyat aceh tidak pernah berfikir secara falsafah,di Indonesia sendiri kajian filsafat lebih merunjuk kepada tradisi kefilsafatan jawa-hindu-bali sehingga tidak ada ruang untuk daerah-daerah lain untuk meberikan konstribusi yang signifikan terhadap kajian Indonesia ini.Dan disini penulis juga menjelaskan terlebih dahulu mengenai sistem kosmologi aceh mengapa? Karena sistem kefilsafatan dan sistem kosmologi didalam suatu peradaban itu tidak dapat dipisahkan karena kosmologi akan memberikan pengaruh tata pikir kefilsafatan,dan juga akan diberikan penjelasan mengenai bentuk sistem kosmologi yang terbangun didalam suatu bangsa.dan dari semua hal inilah yang akan membantu cara pandang rakyat aceh terhadap sistem ilmu yang dibangun untuk memahami filsafat aceh .maka dari itu dengan mempelajari kosmologi maka akan memberikan dampak yang signifikan terhadap terhadap apa yang mempengaruhi suatu kepercayaan atau keyakinan yang dianut oleh manusia, baik itu kemudian diarahkan pada aspek kefilsafatan maupun didalam sistem religi yang dianut oleh masyarakat tersebut. Keimpulannya bahwa kosmologi adalah penjelasan tentang bagaimana manusia dan mengapa berjalan dimuka bumi ,dengan memahami alam, lantas menjadi pengetauan,lalu diarahkan menjadi suatu keyakinan,dan setelah itu menjadi suatu sistem keyakinan,yang pada gilirannya memberikan arahan ,hingga ia meninggalkan alam ini.
Penjelasan kosmologi itu sebenarnya sangat abstrak .jikapun ada yang tampak,maka lebih erat kaitannya dengan penafsiran symbol , dimana didalamnya ada makna-makna yang dijelaskan oleh filosof ,teolog,sastrawan,dan teotof,pada dasarnya ilmu kosmologi berlandaskan kepada ilmu-ilmu metafisika dan metateori,biarpun pada kenyataannya lebih banyak berkecimpung ke simbolik. Sistem kosmologi islam juga pernah muncul di Aceh, karena islam telah banyak memberikan konstribusi penting didalam pembentukan fondasi berfikir kajian kosmologi. misalnya kuburan Ulama juga memberikan bukti bagaimana sistem kosmologi yang terjadi di Aceh,seperti makam Syeikh Abdur Rauf Al-Singkili. Makam ulama ini terdapat di tepi pantai Banda Aceh, dan makam Tgk.Chik Ditiro di Tanoh Abe’ Seulimum, dan juga makam Syeikh Syamsuddin Al-Sumatrani di Melaka.
Tanah dan pembuktian menjadi hal penting bagi masyarakat Tradisional, mengapa makam para ulama-ulama cenderung dikuburkan diatas bukit. Karena tanah yang tinggi merupakan Kosmik karena gunung dipandang sebagai salah satu pusat energy bumi. Banda Aceh merupakan kota yang dikelilingi oleh gunung dan lautan dan dianggap sebagai kota lembah penggunungan ,endatu Aceh akan berusaha untuk menyeimbangkan antara Mikro dan Makro kosmos yang ada disekitar mereka,karena energy gunung dan laut ,memberikan suatu kekuatan tersendiri bagi manusia. Nilai,etika, dan moral yang dibangun akan selalu berusaha untuk menyeimbangkan sistem kosmologi orang Aceh .Selain makam juga ada letak yang paling mengesankan adalah pola keselarasan situasi alam dan perkampungan di Aceh dan tata letak itulah yang memperlihatkan tata letak hubungan manusia dengan alam.