Pagi itu, kami bangun lebih pagi dari biasanya. Sekitar pukul 04.30 WIB kami berangkat dari Kota Solo menuju ke sebuah provinsi yang terkenal dengan julukannya sebagai kota pelajar, Yogyakarta. Setelah tergoyang-goyang di dalam mobil sekitar 3,5 jam, akhirnya kami sampai juga di daerah pesisir pantai selatan Kabupaten Gunung Kidul.
Kemudian, kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 15 sampai 20 menit untuk sampai di bibir pantai. Di sepanjang perjalanan, kami dapat melihat pantai dari atas dan tanaman pandan laut yang masih terjaga dengan baik.
Jalannya yang naik turun, cukup membuat keringat kami terkuras. Mungkin karena kami jarang sekali melakukan olahraga. Namun, rasa lelah segera hilang seketika saat kami diberikan sajian alam yang sangat menakjubkan. Alam mampu menyihir kami dari beratnya penat yang menghantui.
"Selamat datang di Pantai Nglambor, tempat snorkling terbaik di Yogyakarta." Akhirnya, langkah kaki kami terhenti juga di bibir pantai.
Lokasi tepatnya pantai ini berada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ah, hampir saja saya akan meloncat kegirangan karena perasaan yang sangat bahagia ini, namun hal itu urung saya lakukan.
"Masya Allah, pantai yang masih sangat alami," gumam saya dalam hati.
Pantai yang berada di gunung kidul memang terkenal dengan pesona keindahannya. Karena pantainya yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia membuat pantai pesisir di Gunung Kidul memberikan warna biru yang memanjakan mata. Ketika pantai di Gunung Kidul terkenal dengan ombaknya yang besar, hal tersebut tidak berlaku untuk Pantai Nglambor. Di pantai ini kami bahkan bisa berenang dan snorkling.
Cerita yang beredar dari masyarakat sekitar, pantai ini memiliki ombak yang tenang karena diapit oleh dua karang raksasa yang menjaganya, yang dikenal dengan sebutan Watu Kalong dan Watu Kuntul. Keberadaan dua karang ini seakan-akan melindungi pantai dari ombak yang besar. Masyarakat di sekitar pantai juga sangat menjaga tradisi "ngalangi". Mereka akan melarang siapapun untuk menangkap ikan. Hanya setahun sekali ikan boleh ditangkap disini, itupun menggunakan peralatan yang ramah lingkungan.
Hal tersebut membuat kami tak ingin melewatkan kesempatan begitu saja untuk snorkling. Tak sabar rasanya untuk menyelami keindahan bawah laut yang terbentang indah di depan mata. Airnya masih sangat jernih, sehingga kami bisa melihat dengan jelas ikan-ikan yang saling berkejaran dan malu-malu bersembunyi di bawah terumbu karang.
Foto ini diambil dua tahun yang lalu tepatnya sekitar tahun 2015. Saat kami berkunjung kesana, kondisi pantai belum begitu ramai. Mungkin dengan maraknya penyebaran media massa sekarang ini, pantai ini mulai ramai diminati banyak pengunjung.
Semoga pengunjung yang datang bisa ikut merawat biota-biota laut yang ada. Sebagaimana masyarakat sekitar pantai yang begitu menjaga kelestariannya. Dengan tidak mengambil ikan-ikan, merusak terumbu karang, dan membuang sampah sembarangan. Bukankah Allah juga telah berfirman agar senantiasa untuk menjaga alam ini dengan sebaik-baiknya.
"Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi, setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat kebaikan." (Q.S Al A'raf : 56)
Waktu terasa seperti tak bersahabat dengan kami. Jarum jam seakan-akan sangat cepat sekali berpindah tempatnya. Sehingga kami harus segera beranjak ke daratan. Pantai yang sangat indah, apalagi ditemani dengan sahabat-sahabat terbaik. Membuat hari itu terasa sangat menyenangkan. Semoga kelak generasi dibawah kami turut merasakan apa yang kami rasakan hari itu.
Salam hangat,
@yulimia
thanks for sharing keep it up
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
You're welcome @shihabieee
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Great post
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thankyou @jufrisalam
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit