Mencari Inspirasi di Perpustakaan Kota Lhokseumawe

Apa kabar sahabat steemians?
Semoga steemians selalu dalam keadaan sehat wal afiat :)


Senang sekali saya bisa kembali menyapa dan saling berbagi cerita pengalaman dengan sahabat steemians dari berbagai daerah yang bergabung dalam platform media sosial keren ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi sedikit cerita pengalaman pertama saya saat mengunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lhokseumawe.

Kebetulan, hari ini saya diajak oleh @rukaiyahhusaini untuk berkunjung ke Perpustakaan Kota Lhokseumawe ini. Sebelumnya saya sering mendengar tentang perpustakaan ini, tetapi saya sama sekali tidak mengetahui dimana lokasinya. Maklum saya bukan orang Lhokseumawe, jadi banyak tempat-tempat keren dan menyenangkan di kota ini yang tidak saya ketahui, salah satunya seperti perpustakaan ini.

Foto by @rukaiyahhusaini

Saat pertama kali kami memasuki perpustakaan ini, saya sudah jatuh cinta dengan tempat ini. Selain para petugas yang bekerja di sini sangat ramah kepada pengunjung, tempatnya juga sangat nyaman dan sepi, buku-buku tertata rapi sesuai dengan kategori masing-masing.

Kebetulan saat kami datang, tidak banyak pengunjung lain yang datang. Selain saya dan teman saya @rukaiyahhusaini, hanya ada empat pengunjung lainnya, dua perempuan dan dua laki-laki. Dilihat dari penampilannya, sepertinya mereka juga masih mahasiswa.

Di antara sekian banyak rak buku yang dipenuhi oleh bacaan-bacaan keren, saya dan @rukaiyahhusaini hanya tertarik dengan rak buku yang berisi tulisan-tulisan fiksi.

Foto by @rukaiyahhusaini

Jujur, saya memang bukan tipe orang yang gemar membaca buku-buku yang berisi tentang sains dan pngetahuan-pengetahuan umum yang berkaitan dengan mata kuliah. Bagi saya membaca adalah salah satu cara menghibur diri dan mengisi waktu suntuk. Oleh karena itu, saya lebih tertarik dengan bacaan-bacaan ringan dan menghibur seperti fiksi dan buku-buku motivasi.

Di perpustakaan ini, saya melihat banyak sekali novel-novel terjemahan dengan judul dan sinopsis yang menarik. Sayangnya karena belum memiliki kartu tanda anggota, jadi saya maupun @rukaiyahhusaini belum bisa meminjam novel-novel keren ini, meskipun ada beberapa judul novel membuat saya penasaran setelah membaca sinopsis dan beberapa halaman awal.

Foto by @rukaiyahhusaini

Sebelum meninggalkan perpustakaan ini, kami mencoba untuk menanyakan beberapa pesrsyaratan yang harus dipenuhi untuk membuat kartu anggota pada salah satu petugas di sana. Semoga saya memiliki banyak waktu dan kesempatan lain untuk kembali berkunjung ke tempat ini sekaligus membuat kartu tanda peserta agar bisa leluasa meminjam novel-novel keren yang ada di sini.

---

Bagi sahabat steemians yang berada di seputaran kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, jika ingin menambah bahan bacaan maupun yang sekedar mencari inspirasi untuk bahan postingan dari buku bacaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lhokseumawe ini sangat tepat dijadikan sebagai salah satu tempat pilihan untuk mencari inspirasi. Dengan suasana yang nyaman, bersih, sepi dan ditemani oleh banyak bahan bacaan berkualitas, pasti akan melahirkan banyak inspirasi dan ide-ide positif yang bisa dituangkan ke dalam tulisan.

---

---

Sekian postingan sederhana saya hari ini.Terima kasih kepada sahabat steemians yang sudah berkenan mampir dan membaca cerita pengalaman saya hari ini. Semoga bermanfaat :)


Salam,
@yundriana