Para Pemburu Skripsi

Apa kabar sahabat steemians?
Semoga steemians selalu dalam keadaan sehat wal afiat :)

Senang sekali saya bisa kembali bertegur sapa dan saling berbagi cerita pemgalaman dengan sahabat steemians yang terhubung di platform ini.

Sahabat steemians,
Semenjak menyandang status mahasiswa semester delapan (semester tua), hari ini adalah kali ketiga saya ke kampus untuk keperluan kuliah. Kali pertama saat mengurus berkas untuk keperluan kkn, kali kedua untuk pengajuan judul, dan setelah beberapa bulan berlalu hari ini dengan penuh rasa malas saya kembali mengunjungi kampus tempat saya menuntut ilmu.

Sebagai mahasiswa yang sedang menyandang status sebagai mahasiswa letuy alias leting tua yang belum selesai mengerjakan tugas akhir, apa lagi tujuan ke kampus kalau bukan menjadi kutu buku dadakan di perpustakaan sembari menunggu ketidakpastian dosen dengan penuh kesabaran dan lapang dada.

Tentunya masa-masa tidak mengenakkan ini, tidak hanya menimpa diri saya semata. Dari sekian banyak orang yang pernah menyandang status sebagai mahasiswa akhir, sebagian besar pasti pernah mengalami masa-masa kurang menyenangkan saat berburu target demi menyelesaikan tugas akhir.

Tak terkecuali hari ini, meski dalam suasana bulan ramadhan mahaiswa yang mengunjungi perpustakaan Pertanian Kampus Reuleut Unimal tetap ramai seperti hari-hari lain di luar bulan ramdhan. Di mana rata-rata pengunjungnya adalah mahasiswa tingkat akhir yang sedang berburu skripsi.

Melewati fase sebagai pemburu skripsi memang tidak mudah, tapi juga tidak terlalu sulit. Semua itu tergantung bagaimana cara kita berpikir dan mengatur manajemen waktu.

Selamat berjuang untuk para mahasiswa tingkat akhir yang sedang berburu skripsi. Tetap semangat dan nikmati semua proses yang ada. Percayalah bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil 🙂

Sekian postingan singkat saya hari ini. Terima kasih kepada sahabat steemians yang sudah berkenan mampir dan membaca cerita pengalaman saya hari ini. Mohon maaf jika isi tulisannya berantakan dan bamyak typo, maklum tulisan ini juga ditulis tanpa persiapan. Mengalir begitu saja dari pikiran yang sedang kacau balau.

Salam,
@yundriana