Dari Tanpa Ide

Hallo, Steemian..

Beberapa hari ini saya mandeg ide. Kembali beraktivitas seperti biasa tapi malah menurunkan produktivitas dalam menulis. Padahal seharusnya semakin banyak ide, bukan?
Berhadapan dengan berbagai situasi dan orang-orang berbeda setiap hari, tentu ada terbesit hal-hal yang kita rasa timpang, kita rasa ada pelajaran didalamnya, atau ada hal yang membuat kita takjub.

Berbicara mengenai menghadapi situasi dan orang yang berbeda setiap hari, saya jadi berpikir begini: dulu semasa kuliah setiap hari yang dihadapi sama, teman di kelas, teman di organisasi, dosen-dosen, dan paling bikin dagdigdug menghadap petinggi-petinggi universitas untuk urusan organisasi. Paling banter itu saja yang bikin nervous.

Memasuki dunia kerja, saya kira dulu juga tidak terlalu menakutkan karena situasinya sama. Masih sama-sama kampus. Orang-orang yang dihadapi juga sama, mahasiswa, dosen, dan orang-orang kampus.

Usia bertambah, tanggung jawab dan tuntutan semakin meluas. Ternyata yang dihadapi pun semakin beragam. Ini membuat saya kewalahan. Sebagai orang dengan kepribadian dominan introvert, membuka komunikasi adalah hal tersulit. Keluar dari zona nyaman yang berkaitan dengan menghadapi situasi yang berhubungan dengan manusia itu melelahkan.

Padahal senang sekali berorganisasi. Hanya saja saya suka menghindar jika ada tugas yang berkaitan dengan berhadapan dan berbicara dengan tokoh atau petinggi. Tidak nyaman sekali berbicara formal dengan rentang waktu yang lama. Membosankan dan kaku. Padahal diri sendiri pun terkadang berperilaku begitu, dengan tidak disadari.

Karena memahami kesulitan, saya sadar tidak bisa seperti itu terus. Pada akhirnya terkadang saya berusaha keluar dari ketakutan dan kecemasan yang berlebihan dalam kepala. Tapi terkadang merasa menjadi orang yang berbeda dan itu sungguh melelahkan.

Berubah dan meningkatkan skill ke tingkat selanjutnya yang lebih baik tentu tidak mudah. Karena kita harus keluar dari zona nyaman tenteram selama ini. Ketahuilah setiap tahap akan ada zona nyaman tersendiri. Jadi ia tidak hanya satu dalam rentetan cerita hidup. Akan ada lagi dan lagi jika kita tetap bergerak dan percaya.

---

Pada akhirnya saya menulis 😂
Intinya kerjakan saja!

Selamat malam, Steemian! 😊