Steemit semakin populer saat ini. Dari data jumlah pengguna, dari waktu ke waktu terus meningkat. Nyaris setiap orang sudah tahu tentang Steemit, walau belum semuanya memiliki akun Steemit. Media ini telah berubah menjadi sebuah platform media sosial yang digandrungi.

Di tengah meningkatnya jumlah pengguna, tak sedikit yang menjadi Stemians penuh waktu dan saya salah satunya. Steemit bukan sekadar kesenangan berinteraksi dengan orang lain melalui media sosial. Namun sudah lebih dari itu. Steemit menjadi cara untuk mendapatkan pendapatan.

Selain itu, Steemit juga menjadi media penyaluran ide dan gagasan untuk diunggah ke dunia maya. Sehingga ide dan gagasan ini lebih bermanfaat, karena bisa dinikmati orang banyak.

Karena itu, saya sendiri cukup bahagia bisa memiliki akun di media sosial ini. Sejauh ini, sesuai data dari Steemd, saya sudah bergabung selama 292 hari atau tepatnya sejak 19 Juni 2017. Sejak awal mendapatkan kata sandi dari Steemit, saya langsung aktif sampai saat ini.

Tak ada hari tanpa unggahan ke laman blog saya ini. Saya berusaha untuk selemah-lemahnya tidak melewati satu kali 24 jam tanpa mengunggah artikel atau sekadar sekeping foto.

Rencana Jangka Pendek

Menjadi Stemians aktif dengan beragam hasil karya adalah salah satu target saya dalam bersteemit. Karena dengan aktif bersteemit, maka secara status saya sudah menjadi blogger aktif pula.

Karena Steemit memberikan bayaran yang cukup lumayan, khususnya pada saat harga Steem dan SBD sedang meninggi, maka menambah Steem Power juga menjadi bagian dari rencana jangka pendek saya saat ini.

Saya justru berharap sekarang Steem terus turun ke harga paling rendah untuk kemudian bisa membelinya dalam jumlah yang lumayan, walau tidak terbilang banyak. Steem yang akan dibeli itu kemudian dipower-up agar nilai vote juga meningkat dari nilai saat ini.

Bagi saya, besaran nilai Steem Power jauh lebih penting ketimbang mengejar reputasi. Karena Steem Power juga menentukan level kita di tengah Stemians lain, plankton, minnow, dolphin, orca atau whale. Karenanya saya pun sudah membuat perencanaan untuk berinvestasi kecil-kecilan di Steemit.

Rencana Jangka Panjang

Untuk jangka panjang, karena Steemit berada pada sebuah sitem yang sangat tangguh dalam penyimpanan data (blockchain), maka saya akan menjadikan blog saya ini sebagai tempat penampungan hasil karya tulis dan fotografi.

Saya yakin, pelan-pelan, dari hari ke hari, minggu ke minggu dan bulan ke bulan, jumlah artikel yang saya unggah akan semakin banyak. Bukan tidak mungkin, pada suatu hari kelak, semua artikel ini bisa disunting ulang untuk kemudian dijadikan antologi dan dibukukan.

Di luar itu, Steemit juga bisa menjadi media untuk bisa berinteraksi dengan blogger dunia dari pelbagai negara dan benua. Hal ini membuka peluang untuk kemudian kita bekerja sama dalam peningkatan kapasitas masing-masing. Karena faktanya, Stemians ini datang dari beragam profesi dan latar belakang keilmuan.

Kita tentu bisa menjadikan ini sebagai jalinan kerja sama yang saling menguntungkan. Ada peneliti, akademisi, penulis buku, sastrawan, profesional seperti pengacara dan bankir. Kesemua mereka memiliki pengetahuan dan wawasan yang bisa dibagikan untuk pengembangan diri dan komunitas tertentu.

Saya melihat ini sebagai sebuah peluang dari Steemit. Lebih lagi Steemit memiliki media interaksi khusus yang dinamai dengan Steemit chat. Interaksi dengan Stemians luar negeri juga akan memaksa kita untuk mau belajar Bahasa Inggris lebih giat lagi.

Yang terakhir, bila investasi tadi bisa berjalan sesuai rencana, maka pada akhirnya Steemit juga menjadi tabungan masa tua. Tabungan Steem dan SBD bisa diandalkan sebagai cadangan finansial untuk kemudian dipergunakan atau dimanfaatkan saat kita sudah tidak produktif lagi.

Nah bagaimana dengan Anda, sahabat Stemians? Kalian tentunya juga sudah membuat rencana kecil dalam ber-Steemit, bukan? Semoga kita semua bisa tumbuh dan berkembang bersama-sama di media sosial yang baru berumur dua tahun ini.

Ingat, Steemit ini hanya media sosial. Gunakan dengan bijak untuk pengembangan diri, menambah teman, pengetahun, wawasan dan untuk hal-hal positif lainnya. Bukan justru untuk mencari musuh atau untuk memperlihatkan sikap sombong, jemawa dan hal-hal tercela lainnya.

Seperti ungkapan sebuah kalimat bijak, hidup akan lebih mudah bila kita memiliki banyak teman. Jadi, perbanyaklah teman di Steemit, dunia yang bisa dijangkau dengan ujung jari.

Salam,

@zainalbakri