HUT ke 73 RI, Sudah Benarkah Tulisan Kita?

Hai.. teman-teman steemians. Apa kabar kalian semua? Semoga hari ini penuh dengan keceriaan dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 73 RepubIik Indonesia (RI).

Sebelumnya, saya mohon maaf. Bukan maksud menggurui atau mengajari teman-teman steemian semuanya. Karena, saya yakin teman-teman pasti sudah tahu, namun silap saja saat menulisnya, itu semua pasti karena semangat yang membara dalam merayakan Dirgahayu RI.

Tulisan ini hanya sekedar ulang kaji saja. Mumpung masih segar dalam ingatan saya akan pelajaran Bahasa Indonesia di bangku SMA dulu. Ya.. tentu masih sangat ingatlah, maklum baru beberapa bulan tamat SMA. Hehehehe ...

Begini teman-teman, dalam merayakan Hari Kemerdekaan ke 73 RI ini, saya melihat banyak sekali cara penulisan yang salah, baik itu dalam penulisan di spanduk, baliho, status whatshApp (WA), status facebook bahkan dalam kita menulis di steemit ini.

Kebanyakan dari kita menulis, “Selamat HUT RI ke 73”. JIka diterjemahkan secara harfiah, itu artinya, kita mengucapkan selamat kepada RI yang ke 73, dalam artian, ada RI ke 1, RI ke 2, RI 69, RI ke 70 dan seterusnya.

Padahal kita tahu, bahwa RI ini hanya satu (1), yakni dari Sabang sampai Meurauke. Jadi, seharusnya tulisan yang benar itu yakni “HUT ke 73 RI”. Ini artinya, bahwa Hari Ulang Tahun ke 73 dari Republik Indonesia yang kita banggakan ini, bukan jumlah RI yang ke sekian.

Hal ini tentunya sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang benar. Silahkan teman-teman buka kamus bahasa Indonesia atau KBBI, saya rasa disitu dengan jelas disebutkan cara penulisan yang benar.

Sebenarnya bukan hanya terpaku pada HUT RI ini saja, dalam banyak penulisan yang menyangkut Hari Ulang Tahun, kita banya yang keliru menulisnya. Selalu menulis angka dibelakang kalimat, yang seharusnya di tengah kalimat atau setelah kalimat ucapan yang kita sampaikan.

Beda halnya dengan penulisan tanpa ucapan selamat atau embel-embel ucapan lain, seperti pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) yang baru berlangsung di Banda Aceh. Kita menulisnya PKA ke 7. Kenapa, karena ini menandakan penyelenggaraan PKA tersebut merupakan kali yang ke 7 diselenggarakan.

Demikian sekilas catatan kecil dari saya, Mohon maaf bila ada yang tak berkenan. Sekali lagi saya katakan, ini hanya mengingatkan kita semua, bukan menggajari apalagi menggurui teman-teman steemian semuanya.

Terakhir, saya ucapkan DIRGAHAYU ke 73 RI, semoga di hari nan bersejarah ini, bangsa dan negeri kita, Indonesia bisa lebih baik di masa akan datang. Merdekaa… Meerdeka.. Terimakasih.

Salam V
@zaizafh