Nabi SAW. bersabda:
"Apabila seseorang telah taubat dari dosa-dosanya; Allah membuat lupa Malaikat pencatan akan dosa tersebut, begitu juga Allah buat lupa anggota tubuh (yang digunakan berbuat dosa) dan tempat (di mana ia melakukannya), Sehingga di yaumil qiyamah ia bertemu Allah tanpa ada satu saksi pun yang memberatkannya dengan dosa."
Al-Imam Al-Ashbahani dalam "Al-Taghrib wa Al-Tarhib" hal 751
Diceritakan ada seorang pemuda abid di kalangan Abni Israil, ia beribah selama dua puluh tahun lalu bermaksiat selama dua puluh tahun. Kemudian pada suatu hari ia berdiri di cermin dan mendapati jenggotnya mulai memutih beruban. Ini membuatnya terlihat buruk. Lalu ia berkata: "Tuhanku, aku mentaatiMu selama dua puluh tahun, lalu bermaksiat selama dua puluh tahun. Jika aku kembali(taubat) kepadaMu, apakah Engkau mahu menerimaku ? Tiba-tiba ia mendengar ada yang besuara namun tidak terliaht sosoknya: "kamu mencintai Kami maka Kami mencintaimu; kamu tigggalkan Kami maka Kami tinggalkan kamu; kamu bermaksiat kepada Kami maka Kami terlantarkan kamu; Dan jika kamu kembali kepada Kami maka Kami menerimamu"
Muhammad Bin Abdillah Al-Jardani Al-Dimyathi dalam "Al-Jawahir Al-Lu'luiyyah" hal 351-352