Rumoh Aceh
Selamat siang sahabat steemian, pada siang hari yang panas menyengat ini saya ingin posting saat saya berada ni Rumoh Aceh, yaitu salah satu tempat wisata yang ada di Aceh. Rumoh Aceh ini adalah rumah tradisional yang ada di aceh, pada saat zaman raja-raja dahulu. jika dilihat sekarang memang ada sisa-sisa peninggalan rumah seperti ini, tetapi untuk pembangunan sekarang tidak ada yang membuat rumah seperti ini lagi. hanya tinggal sejarahnya saja.
Pintu Rumoh Aceh
Ciri-ciri Rumoh Aceh dapat kita lihat memiliki tinggi berkisar antara 2 sampai 3 meter, dengan memasang penyangga sebanyak 16 tiang, tergantung ukurannya. untuk pintu masuk, kita harus melawati anak tangga terlebih dahulu maka baru ada pintu untuk masuk yaitu pintu yang memiliki ukuran yang lebih rendah dari ukuran manusia. kononnya pembuatan pintu ini di percayai oleh rakyat aceh adalah untuk penghormatan kepada tuan rumah pada saat orang bertamu yaitu dengan sedikit menunduk.
Alat Perang
Foto selanjutnya menampakkan salah satu peralatan yang digunakan zaman dulu saat masih menghadapi peperangan, yaitu meriam
Lonceng Cakra Donya
postingan terakhir saya yaitu lonceng yang terdapat dalam komplek Rumoh Aceh. Lonceng ini dinamakan Lonceng Cakra Donya. menurut sejarah, Lonceng ini merupakan sebuah pemberian dari kerajaan China melalui laksamana Cheng Ho seorang pelayar tangguh, sebagai ikatan persahabatan antara kerajaan China dan kerajaan Aceh. pada dasarnya cakra donya adalah sebuah kapal perang sultan iskandar muda yaitu kapal dimana lonceng ini digantungkan. sehingga sampai sekarang, orang-orang menyebut ini dengan lonceng cakra donya.
demikian postingan saya hari ini, semoga dengan postingan ini kita dapat membayangkan bagaimana kehidupan Aceh pada zaman dahulu. terima kasih.