Assalamualaikum wr. wb

Selamat malam sahabat steemian semuanya, dimanapun anda berada semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT.

Malam ini saya ingin bercerita kalau saya malam ini berada di Kota Langsa. Dan saya akan tetap tinggal disini selama satu bulan kedepan. Disini saya bersama teman saya Tri Wulandari. Ngekos di salah satu kamar kos yang ada di Kota Langsa.

Malam ini merupakan malam pertama saya menjadi anak kos, ternyata jadi anak kos itu tidak enak. Sudah jauh dari orang tua, makan ga bisa teratur, kalau biasanya dirumah, giliran sudah lapar tinggal kedapur dan menyantap apa yang ada, menjadi anak kos jarang-jarang bisa demikian. Apalagi seperti kosan kami ini, hanya ada tempat tidur, tidak ada dapur untuk masak, kecuali nasi karena kami bawa rice cooker.

Jadi anak kos, ketika lapar, harus dandan dulu pakek baju, pakek bedak, paken semua aksesoris sesuai selera. Ambil dompet, ambil kunci motor nyalain jalan cari makan. Dan itu berat. Saat lagi enak-enaknya tidur tiduran atau ngapain di kamar, harus keluar menelusuri jalan mencari sesuap nasi.

Dan itulah yang kami alami malam ini. Ketika lagi enak-enakan nonton, tiba-tiba perut miskol, mintah jatah. Pertama kami tidak ingin memperdulikannya. "Biarin saja, bsok aja kita makan karena ini uda jam 9 lewat. Malas kita keluar", kata teman saya. "Iya aku juga males ini, minum aja kita ya biar kenyang?", sahutku sambil tersenyum. "iya bener itu, kita minum aja", sahut teman saya lagi.

Lalu kami lanjut nonton, dan tenyata perut tidak bisa diajak kompromi, dia tetap minta jatah nasi. Akhirnya kami tutup laptop, mulai berkemas dan keluar mencari sesuap nasi.

Dijalan, sambil melirik warung nasi Padang kami melihat keindahn Kota Langsa yang diwarnai dengan lampu warna warni sepanjang jalan. Kelihatannya sangat indah dan asri. Juga diiringi hujan rintik-rintik yang membuat suasana menjadi makin adem.

Setelah mutar-mutar sampailah kami ke warung makan Simpang Raya. Disana kami membeli satu bungkus nasi untuk disantap berdua. Lho kok satu bungkus? Biar irit, kan anak kos, tidak. Bukan karena itu, kami beli satu bungkus karena memang porsi makan kami tidak banyak, kalau misalnya belik 2 bungkus, pasti nasinya banyak yang tersisa didalam tong sampah. Kan kasian, dan itu tidak boleh, mubazir, dosa kita membuang-buang makanan.

Satu bungkus berdua bagi kami itu lebih nikmat, karena kami bisa menghabiskan semuanya. Coba kalau satu bungkus sendiri. Ikannya saja paling yang dihabisin, nasinya disisain di tong sampah. Sayangkan, makanya itu, kami sering beli nasi satu bungkua berdua. Beda halnya kalau misal makan ditempat, porsi nasi bisa kita atur sendiri.

Sekian cerita saya hari ini sahabat, mana cerita sahabat yuk ceritain dikolom komentar. 😇

Minggu, 08 juli 2018

Salam Kompak Esteemians

** ESTEEM FOR ALL**

Desain by bg @foways