Selamat pagi Steemians yang pernah bangun kesiangan...
Hmm,,, buat kalian yang biasa mengawali pagi dengan secangkir kopi, teh atau susu ditambah sepotong roti atau sepiring nasi goreng, selamat menikmatinya dengan penuh syukur ya.
Pagi ini, aku ingin berbagi tips bagaimana menjadi the citizen journalism. Apa itu citizen journalism? Untuk apa? Bagaimana?
Sebelum mengulik CJ, aku ingin memberitahu dulu kenapa CJ ini penting. Menurutku, CJ adalah salah satu hal unik. Karena tanpa harus menjadi jurnalis di media massa, kalian sudah bisa berlagak seperti wartawan. Tentu saja jurnalisme warga. Kedua, mengapa ini menjadi menarik dan penting? Karena menurutku, CJ menjadi salah satu cara kalian mengisi konten dan berbagi dengan para Steemians di Steemit.
Kalau kalian bingung, mau menulis apa, mau mengisi apa di Steemit, kalian bisa menjadi CJ dulu. Keluarlah dari rumah atau dari kamar kos, lalu reportase sekiling atau lingkungan kalian. Oya, menjadi CJ tidak harus memberitakan peristiwa atau kejadian besar seperti wartawan umumnya. Melaporkan sajian kuliner, jalan-jalan, hingga menceritakan kesuksesan teman kalian dengan informatif dan edukatif, maka kalian bisa jadi CJ.
Oke, sekarang mari kita kulik bagaimana menjadi CJ. Hal utama saat kalian ingin menjadi CJ adalah tidak boleh MALAS. Tidak boleh malas berinteraksi dengan banyak orang, tidak boleh malas membaca dan tentunya tidak boleh malas menulis. Bagaimana jadi penulis kalau tidak pernah menulis, bagaimana kaya kalau tidak mau kerja?
Syarat kedua, alangkah baiknya pilihlah jenis informasi yang ingin kalian sampaikan. Misal, saya sukanya menginformasikan tentang adat, budaya atau kebiasaan orang-orang dari suatu daerah. Atau saya yang suka berbagi tentang traveling, atau human interest (berita yang menyentuh sisi kemanusiaan). Kalian bisa lakukan apapun, namun baiknya pilih agar kalian fokus, terutama buat pemula.
Saran saya, pilih tema yang ringan tapi unik dan bersifat informatif sekaligus mengedukasi. Jangan pilih tema yang berat seperti kasus korupsi, politik partai, peristiwa pembakaran rumah ibadah dan sebagainya. Itu biar dilakukan oleh jurnalis media massa, karena mereka punya kewajiban melakukan klarifikasi dari berbagai sumber sebagai bentuk tanggungjawab independensi dan aktualitas sebuah berita.
Lalu, dalam kegiatan kalian melakukan liputan. Usahakan selalu menggunakan 6 kata kunci: (1) What; (2) Who; (3) When; (4) Why; (5) Where; (6) How. Ini akan membantu kalian menjawab pertanyaan apa isi yang akan kalian tulis nantinya.
Namun, tidak harus semuanya. Memenuhi 3 dari 6 unusur diatas saja sudah memadai. Pertanyaan-pertanyaan lainnya bisa kalian kembangkan sesuai dengan situasi dan keadaannya.
Kemudian yang tak kalah penting gunakan kamera untuk mengabadikan momen unik. Momen ini bisa dari keadaan lokasi atau orang yang kalian jadikan narasumbernya. Foto bisa membantu kalian mengembangkan tulisan kalian nantinya.
Jika kalian menulis traveling atau kebiasaan suatu tempat dan sebagainya, maka kalian harus jeli memilih narasumber. Mungkin mudah kalau kalian ingin menulis tentang tokoh seperti @ayijufridar yang merupakan Novelis dan juga punya pengalaman sebagai senior di Steemit. Atau sosok @aiqabrago dengan pengalamannya sebagai kurator dan seluk beluk Steemit atau orang-orang yang tentunya sudah punya pemahaman banyak di dunia perSteemian. Kita sudah tahu dan hanya akan mewawancara tokoh tersebut saja.
Nah, kalau kalian menulis traveling, maka jelilah memilih narsumber. Wawancaralah penduduk setempat, dan juga pengunjung (jangan wawancara diri sendiri, hehe). Pilih mereka yang terlihat mudah beradaptasi dengan orang-orang baru. Biasanya mereka akan bercerita banyak hal, apapun.
Sama halnya jika ingin menulis tentang kebiasaan suatu tempat atau orang-orang. Pilih orang yang langsung terlibat dan aktif serta mudah bergaul dengan orang lain untuk kalian jadikan narasumber. Pilihlah tetua karena itu akan sangat membantu kalian melakukan reportase.
Nah, ini bisa kalian coba dimanapun dan kapanpun. Jangan pernah malu apalagi malu-maluin ya. Membaca akan sangat membantu mencegah perilaku malu-maluin. Hehe..
Salam tinta...
‘sampan kecil’
Terima kasih banyak postingan menambah pemahaman saya tentang CJ
Sukses tros buat bro @zulfikarhusein
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Wahh,,, sangat senang jika bisa bermanfaat.
Terima kasih kembali bang @adun80 lama tidak bersua bang. Harusnya banyak informasi menarik yang bisa didapat dari cerita bang Adun nih.
Sukses selalu buat bang @adun80
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Mantap
Luar biasa sekali memang kanda yang satu ini, cara menulisnya yang sangat beralun, seperti alun-alu Sigli. Pastinya sangat menarik untuk dibaca dan sebagai pengetahuan tambahan. Thanks Bung @zulfikarhusein Sukses Sabee beh
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Haha.. terima kasih @alkhalidi92
Yang paling penting terus menulis dan memperbaiki pelan-pelan tulisannya seperti tulisan di komplek dekat rumah bang @saifuddin73 ‘hati-hati banyak anak-anak’
😊☺️
Sukses cit keu gata...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit