Hari ini sempet ngobrol lumayan lama dengan salah satu dosen pembimbing semasa kuliah, nama beliau prof. Hasan, sempat bercerita panjang lebar tentang situasi Covid di Malay dan beberapa hal yg belakangan ini sangat mengganggu.
Masuk dalam dunia baru (pernikahan), lumayan bikin dunia jungkir balik, tapi ya begitulah yg namanya hidup, masalah ada untuk di hadapi, agar saat kita mampu melewatinya, kita akan menjadi pribadi yg jauh lebih baik, yg paling penting suami selalu baik, setia dan supportif.
Apa sebelum ini aku belum beneran hidup? Kok rasanya masalah tidak pernah sampai bikin up side down begini ya. Lol
Beliau berpesan kurang lebih begini,
Tidak perlu risau jika menghadapi fitnah dan gunjingan manusia, santai saja, bahkan tidak perlu dihadapi, cukup diamkan, forgive and forget!!
Tidak perlu menerangkan sesuatu pada orang yang lebih senang mendengar gunjingan dan berita kurang baik dari orang lain, karena pada dasarnya jika orang itu tidak suka dengan kita, maka baik atau buruk yg kita lakukan, akan tetap sama buruknya.
......................
“Bener sih Pak, tapi bagaimana dengan image/citra saya?”
......................
Image apa? Image Itu kan persepsi orang tentang kamu. Inget ya Nabiela, orang yg punya persepsi soal kamu dan siapapun hanya dari gunjingan bukanlah orang yg baik, tidak pula dia cerdas, Itu manusia yg kecerdasanya sangat sangat rendah!!! Mengapa? Karena dia percaya sesuatu tanpa konfirmasi.
Pertanyaan saya, kenapa kamu perlu risau kalau image kamu jelek di mata orang bodoh dan jahat?
Yang perlu kamu lakukan adalah membangun image baik di mata orang-orang baik, orang-orang cerdas dan objektif. Ibaratnya, Mengapa menghabiskan waktu untuk terlihat cantik di mata keledai? Sia sia kan.
Jadi fokus lah untuk diri kamu sendiri, suami kamu, keluarga kamu, untuk terus berbuat baik dan menjadi pribadi yg lebih baik dalam segala hal. Tidak perlu lagi risau memikirkan gosip tidak penting, jangan pula membantahnya. Cukup diamkan, maafkan dan lupakan.
One serious note, orang-orang ini kadang senang membuat cerita buruk tentang orang lain hanya untuk menghibur diri.
Difitnah? ya sudah.. santai saja... Hidup ini terlalu singkat untuk merespon orang-orang jahat.