Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji dan Wakilnya Kompol Suwalto dikenal suka melakukan tes dadakan untuk personel Polri di wilayah itu. Tes tersebut berupa tes urin untuk melihat personel mengonsumsi narkoba.
“Kita tegas bersihkan personel dari narkoba. Jangan main-main,” kata Kapolres, Kamis (23/11/2017).
Sehari sebelumnya, lewat sidang etik, lima personel dipecat dengan tidak hormat. Mereka adalah Brigadir Yoe, Brigadir Yud, Briptu Ind, Bripda Hay dan Bripda Ed.
“Kemarin sudah kita pecat lima. Mereka itu ada yang mengonsumsi narkoba dan tidak mau hadir dinas, itu kan tegas sikap kita. Pecat,” terangnya.
Sementara itu, Waka Polres Kompol Suwalto, menyebutkan kelima eprsonel yang dipecat itu telah dilakukan pembinaan, diskusi, peringatan lisan dan tulisan. Namun, kata Suwalto, sikapnya belum berubah.
“Sehingga, pada akhirnya sidang etik yang memutuskan. Itu bukti kita ingin lembaga ini bersih, polisi harus bersih dan disiplin,” terangnya.
Untuk memebersihkan polisi yang bermasalah apalagi kasus narkoba, sambung Suwalto, dilakukan tes urin secara mendadak. Tes itu bisa dilkukan kapan saja dan dimana saja.
“Misalnya ada personel yang lewat, kita panggil saja. Tes urin sebentar, kan hasilnya langsung keluar. Dari situ kita tau hasilnya. Ini kan fair, mereka tak bisa ngelak,” terangnya.
Dia mengingatkan agar seluruh polisi tidak tersangkut barang haram itu. “Jangan coba-coba main narkoba, sanksinya tegas, pecat tidak hormat,” katanya.
Kapolres Aceh Utara Bersihkan Personel Narkoba
Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji dan Wakilnya Kompol Suwalto dikenal suka melakukan tes dadakan untuk personel Polri di wilayah itu. Tes tersebut berupa tes urin untuk melihat personel mengonsumsi narkoba.
“Kita tegas bersihkan personel dari narkoba. Jangan main-main,” kata Kapolres, Kamis (23/11/2017).
Sehari sebelumnya, lewat sidang etik, lima personel dipecat dengan tidak hormat. Mereka adalah Brigadir Yoe, Brigadir Yud, Briptu Ind, Bripda Hay dan Bripda Ed.
“Kemarin sudah kita pecat lima. Mereka itu ada yang mengonsumsi narkoba dan tidak mau hadir dinas, itu kan tegas sikap kita. Pecat,” terangnya.
Sementara itu, Waka Polres Kompol Suwalto, menyebutkan kelima eprsonel yang dipecat itu telah dilakukan pembinaan, diskusi, peringatan lisan dan tulisan. Namun, kata Suwalto, sikapnya belum berubah.
“Sehingga, pada akhirnya sidang etik yang memutuskan. Itu bukti kita ingin lembaga ini bersih, polisi harus bersih dan disiplin,” terangnya.
Untuk memebersihkan polisi yang bermasalah apalagi kasus narkoba, sambung Suwalto, dilakukan tes urin secara mendadak. Tes itu bisa dilkukan kapan saja dan dimana saja.
“Misalnya ada personel yang lewat, kita panggil saja. Tes urin sebentar, kan hasilnya langsung keluar. Dari situ kita tau hasilnya. Ini kan fair, mereka tak bisa ngelak,” terangnya.
Dia mengingatkan agar seluruh polisi tidak tersangkut barang haram itu. “Jangan coba-coba main narkoba, sanksinya tegas, pecat tidak hormat,” katanya.