Sahabat steemian! Kali ini saya ingin menulis sedikit tentang hikmah diturunkan Al Qur'an secara berangsur-angsur.
Menjadi pertanyaan kita Kenapa Al Qur'an harus diturunkan berangsur-angsur dalam masa 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Agar lebih mudah dimengerti dan dilaksanakan. Orang akan enggan melaksanakan suruhan, dan larangan sekiranya suruhan dan larangan itu diturunkan sekaligus banyak. Hal ini disebutkan oleh Bukhari dari riwayat 'Aisyah r.a.
Di antara ayat-ayat itu ada yang nasikh dan ada yang mansukh, sesuai dengan kemaslahatan. Ini tidak dapat dilaksanakan sekiranya Al Qur'an diturunkan sekaligus. (Ini menurut pendapat yang mengatakan adanya nasikh dan mansukh).
Turunnya sesuatu ayat sesuai dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi akan lebih mengesankan dan lebih berpengaruh di hati.
Memudahkan penghafalan. Orang-orang musyrik yang telah menanyakan mengapa Al Qur'an tidak diturunkan sekaligus, sebagaimana tersebut dalam Al Qur'an surat (25) Al Furqaan ayat 32, yaitu:
"....mengapa Al Qur'an tidak diturunkan kepadanya sekaligus....?" Kemudian dijawab dalam ayat itu sendiri:
".... Demikianlah, dengan (cara) begitu Kami hendak menetapkan hatimu ....".Di antara ayat-ayat ada yang merupakan jawaban daripada pertanyaan atau penolakan suatu pendapat atau perbuatan, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu 'Abas r.a. Hal ini tidak dapat terlaksana kalau Al Qur'an di turunkan sekaligus.
Sekian dulu sahabat steemian, semoga ada manfaat.