Hello, Steemians! I'm Dicky Eriyanto for my first #introduceyourself

Hello, Steemians! Find valid data, record data in the field, review data, browse relevant sources, pour in movie scripts and create audio visual stories by arranging pictures taken on the field and connecting them to the editing table and creating a single video entity with audio depicting a story in a container that the film usually says.

I am Dicky Eriyanto I was born in Tasikmalaya aged 22 years and big in Jakarta and in Pekalongan because my father is a Central Javanese and my mother in West Java I grew up with customs that are not much different only from different dialect area, but not confuse me to introduce who I am, I am very comfortable with life like this maybe people say I am a nomad that always move places, but there I can be comfortable socializing with people around me.

My hobby is photographing and telling local food in an area, why do I like regional food because when I return home I always remember my mother's cuisine which is typical of west java area that also inspire to make my id name @ aaburjo because aa it is a call for a man in western Java or a new sundanese is known, and Burjo is a abbreviation where eating Beans Peanuts that sell a wide range of foods ranging from snacks to heavy foods in the Special Region of Yogyakarta, all the waiters who are at this Burjo eatery are mostly from Sundanese people and when I enjoy the food at this place feel like home again because when we discussed it relaxed using Sundanese language, where to eat the subscriptions of students who take Education in Yogyakarta, Indonesia, Burjo eating place is open up to 24 hours so only this place to eat is a recommendation students when hunger comes.

Back again in my fashion, I always do not want to make my life complicated by thinking about things that make me difficult but doing what I can do. after graduating from junior high school. I enrolled in a vocational school with various majors, I came from the first. such as recording things that are unique, interesting, or can make people interested in recording my photos or videos. my instinct when I was so excited to record an event until I finally decided to take a television broadcast television program at Vocational High School. From there I began to broaden my hobby or desire to become a director of a movie or director of a program but I prefer to call it as audio visual works. I try and keep trying to get out of the comfort zone and make an unusual work.

I decided to continue my education to the Indonesian Art Institute campus where I chose the Television and Film majors that channeled my talents and fashion while in vocational school. And at the time of college began to direct the interest of my talents are more often like to make documentary work until now, but not only make a documentary film, in addition to making movies I also sometimes like traveling, and touring motorcycle who do not know the ultimate goal to get things new interest.

Halo, Steemian! Cari data yang valid, rekam data di lapangan, tinjau data, jelajahi sumber yang relevan, tuangkan dalam naskah film dan buatkan cerita visual audio dengan menyusun gambar yang diambil di lapangan dan menghubungkannya ke meja editing dan membuat utuh satu kesatuan video dengan audio yang menggambarkan sebuah cerita dalam sebuah wadah yang biasa dikatakan film.

saya Dicky Eriyanto saya lahir di Tasikmalaya umur 22 tahun dan besar di Jakarta dan di Pekalongan karena ayah saya adalah orang Jawa Tengah dan ibu saya di Jawa barat saya dibesarkan dengan adat istiadat yang tidak jauh berbeda hanya dari dialek daerah berbeda, tapi tidak membuat saya bingung untuk mengenalkan siapa diri, saya sangat nyaman dengan kehidupan seperti ini mungkin orang bilang saya nomaden yang selalu berpindah-pindah tempat, tapi disana saya bisa nyaman bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar saya.

Hobi saya adalah memotret, dan menceritakan makanan lokal yang ada di suatu daerah, kenapa saya suka makanan daerah karena ketika saya pulang ke kampung halaman saya selalu ingat masakan ibu saya yang memang khas daerah jawa barat itu juga yang menginspirasi untuk membuat nama id saya @aaburjo karena aa itu adalah panggilan untuk seorang laki-laki di jawa barat atau sunda yang baru di kenal, dan Burjo itu adalah singkatan tempat makan Bubur Kacang ijo yang menjual beraneka macam makanan mulai dari makanan ringan hingga makanan berat yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, semua para pelayan yang ada di tempat makan Burjo ini adalah kebanyakan dari orang sunda dan ketika saya menikmati makanan di tempat makan ini serasa lagi di rumah karena ketika kita berdiskusi santai itu menggunakan Bahasa sunda, tempat makan langganan para mahasiswa yang menempuh Pendidikan di Yogyakarta, Indonesia, tempat makan Burjo ini buka hingga 24 jam jadi hanya tempat makan ini saja yang menjadi rekomendasi mahasiswa ketika rasa lapar datang.

Kembali lagi dalam mode saya, saya selalu tidak ingin membuat hidup saya dipersulit dengan memikirkan hal-hal yang membuat saya sulit tapi melakukan apa yang bisa saya lakukan.
setelah lulus dari sekolah menengah pertama. Saya mendaftar di sekolah kejuruan dengan berbagai jurusan, seperti merekam hal-hal yang unik, menarik, atau bisa membuat orang tertarik dengan rekaman foto atau video saya. naluri saya saat saya sangat bersemangat untuk merekam sebuah kejadian sampai akhirnya saya memutuskan untuk mengambil jurusan program televisi penyiaran televisi di Sekolah Menengah Kejuruan. Dari situ saya mulai melebarkan hobi atau keinginan saya untuk menjadi sutradara film atau sutradara sebuah program tapi saya lebih suka menyebutnya sebagai karya audio visual. Saya mencoba dan terus berusaha keluar dari zona nyaman dan membuat suatu karya yang tidak biasa saja.

Saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke kampus Institut Seni Indonesia dimana saya memilih jurusan Televisi dan Film yang menyalurkan bakat dan fashion saya saat berada di sekolah kejuruan. Dan pada saat kuliah mulai lebih mengarahkan minat bakat saya yang lebih sering suka membuat karya film dokumenter sampai sekarang, namun tidak hanya membuat film dokumenter saja, selain membuat film saya juga terkadang suka traveling, dan touring mengendarai motor yang tidak tahu tujuan akhirnya untuk mendapatkan hal baru yang menarik perhatian.