Blega Bangkalan serupa ibu bagi saya karena di sinilah saya pertama kali mengedipkan mata cinta dan dari sini pulalah ibu saya bermula.
SDN Blega 03 adalah tempat pertama saya mengenal aksara, membariskannya menjadi kata lalu menyusunnya menjadi kalimat-kalimat sepenuh doa yang memuat cahaya. Dari sini pulalah saya pernah mendapatkan juara satu pada lomba pidato tingkat sd sekecamatan Blega dan dari sini pulalah, saya mendapatkan juara 2 lomba mata pelajaran agama tingkat SD sekecamatan Blega.
Semasa SD adalah tahun paling mendebarkan. Tahun di mana ulama menjadi incaran untuk dibunuh, di tahun tersebut saya masih berada dalam asuhan paman saya yang pemberani bernama KH. Bakri Munawwir, seorang ulama kharismatik Blega yang semasa hidup pernah mendapat gelar macan Blega karena keberaniannya. Seorang ulama yang memiliki pertalian nasab ke Irak dari Syaikh Abu Bakar Al-Iraqi.
Ninja yang sudah menentukan target untuk membunuh KH. Bakri Munawwir menjadi ciut dan tak berani menampakkan diri lantaran KH. Bakri bukan tipe ulama yang mudah digertak. Dari pamanda saya ini pula, saya mewarisi hobi berkuliner dan dikenalkan tempat kuliner terenak di Madura kala itu.
Tahun 2002 yang lalu adalah tahun paling duka sekaligus tahun paling menggembirakan bagi saya. Saya berduka lantaran sebelum lulus SLPTN 01 Blega pamanda tercinta saya wafat. Kebahagiaannya adalah saya diantar oleh ayah, ibu dan adik-adik saya untuk menjadi santri baru di TMI AL-AMIEN PRENDUAN.
Ayah saya merupakan salah satu ulama dari sekian ulama yang ada di Junglorong, yang memiliki bakat seni tulis khususnya kaligrafi juga seorang yang begitu piawai bermain musik. Ibu saya seorang yang memiliki seni dibidang masakan. Masakan yang lahir dari tangannya banyak diburu. Adik saya mewarisi bakat seni dari ayah dalam ilmu agama, sementara saya kebagian yang menyukai seni tulis khususnya puisi.
Seni tulis puisi termasuk seni paling antik dalam keluarga kami lantaran semua keluarga besar di Junglorong umumnya adalah keluarga besar pesantren dan sangat mengakrabi kitab klasik, pemikiran ulama terdahulu dan pulang dari pesantren umumnya membawa kitab, sementara saya sembilan tahun nyantri di TMI AL-AMIEN PRENDUAN hanya membawa buku puisi, buku cerpen dan buku novel sebagai oleh-oleh boyong dari pesantren.
Kecintaan saya pada puisi tak bisa dibendung, tahun 2002-2005 saya belajar diam-diam di Sanggar Sastra Al-Amien (SSA) tanpa sepengetahuan orang tua. Baru setelah puisi saya terbit di Radar Madura dan saya mendapat seritfikat dari UNESCO karena ikutserta merayakan hari puisi sedunia dengan puisi, saya berani berterus terang pada keluarga kalau saya menyukai puisi.
Respon keluarga sangat baik dan memberikan rambu agar saya juga memperdalam ilmu agama, mengakrabi kitab kuning. Saya menyanggupi namun prosentasenya lebih banyak pada puisi dan hanya lewat puisi saya semacam mendapat tiket untuk memperkenalkan diri sebagai orang Blega tempat di mana saya dilahirkan dan mengenalkan Junglorong sebagai tempat asal ayah saya dan tempat saya tumbuh besar, serta berani mengenalkan diri sebagai seorang alumni TMI Al-Amien Prenduan yang menyukai puisi.
Sanggar Sastra Al-Amien (SSA) banyak mewarnai proses kreativitas saya dalam dunia tulis menulis, sementara Jamal D Rahman salah satu penyair Nasional berdarah Madura adalah seorang penyair yang melantik saya bersama teman seangkatan menjadi pengurus Sanggar Sastra Al-Amien.
Jum'at, 20 Mei 2005 adalah tahun kami ditetapkan sebagai pengurus SSA oleh Jamal D Rahman yang juga merupakan senior kami di SSA, yang juga sangat ketat menyeleksi karya kami untuk dimuat di Majalah Sastra Horison, karena dalam prinsip SSA yang ada hanyalah pertemanan kritis semakin kenal semakin ketat seleksi karya, semenjak 2002 sampai 2016 hanya pada tahun 2016 tahun karya puisi saya berhasil menembus dinding sastra majalah horison.
Saya merupakan murid dari tiga generasi, kiai tiga serangkai bersaudara, yang kesemuanya alumni gontor.
(Foto Dokumen Pribadi sengaja saya dimasukkan dalam postingan ini sebagai penghormatan atas ketiga guru saya dan kado teristimewa persahabatan buat Zambry Abdul Kadir, Mentri Besar Perak yang ikutserta memeriahkan kongres penyair sedunia ke-33 di Ipoh (2013)
Kadang kala saya berjalan bersamaan dengan puisi. Kadang pula puisi lebih dulu melangkah baru setelah itu saya menyusul. Kadang pula saya datang lebih dahulu kemudian puisi menyusul saya. Saya menikmati segala proses yang ada. Bersama istri tercinta saya hidup bahagia dalam karunia Allah.
Moh. Ghufron Cholid adalah nama yang biasa saya gunakan dalam dunia tulis menulis sedang Moh. Gufron, S.Sos.I adalah nama yang sering saya gunakan dalam dunia akademik.
Salam kreatif dari Madura buat seluruh steemian dunia.
✅ @ghufroncholid, congratulations on making your first post! I gave you an upvote!
Please take a moment to read this post regarding commenting and spam. (tl;dr - if you spam, you will be flagged!)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bienvenido a la gran familia Steemit, tienes la oportunidad de crecer, recibiendo clases de Negocios, Liderazgo, arte, poesía y comunicación, por eso te invito a participar en esta importante escuela.
Únete aquí
https://discord.gg/hrjxG4G
Welcome to the great Steemit family, you have the opportunity to grow, receiving business classes, Leadership, art, poetry and communication, so I invite you to participate in this important school.
Join here
https://discord.gg/hrjxG4G
.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you @nellita66
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @ghufroncholid! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You published your First Post
You made your First Vote
You made your First Comment
You got a First Vote
Award for the number of upvotes
Award for the number of comments
Award for the number of upvotes received
You got a First Reply
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hello @ghufroncholid, it seems that you are really very serious in steem. I'm building up serious steemers in my group and also request to join me. I also refer your intro into my post. Please feel free to check
https://steemit.com/newsteemers/@sultanmr/best-new-steemers-introductory-posts---page-13-1525993390-2451687
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit