Sebelum melanjutkan postingan ini, saya ingin memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Hai teman-teman, kenalkan nama saya Mahmudin Bin Husen, laki-laki kelahiran 18 Desember 1997 di Desa Leuhong Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara. Tempat tinggal sekarang di Gampong Suka Damai Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh. Pekerjaan karyawan toko Pusat Accesoris Hp Simpang Surabaya Banda Aceh. Status lajang, masih jomblo belum punya pacar. Wajah paspasan, tidak ganteng dan tidak jelek.
Perjuangan untuk mendapatkan akun steemit.
Sebenarnya sudah lama saya mendengar informasi tentang Steemit dari abang kandung saya @abiismail. Sekitar sebulan yang lalu beliau sudah memberitahukan saya tentang Steemit. Menurutnya Steemit adalah media sosial jaman now yang cocok untuk semua kalangan masyarakat, baik masyarkat sipil kelas menengah ke bawah maupun masyarakat kelas menengah ke atas. Semua orang bisa menggunakan Steemit karena Steemit media sosial untuk memperhubung seseorang dengan orang lain melalui tulisan dan video Dtube. Selain dari abang saya, saya juga mendapat informasi tentang Steemit dari beberapa teman. Di ataranya @benimardaniat, @markzuk, dan beberapa orang teman lainnya yang tidak saya sebutkan namanya.
Selain iformasi dari mulut, saya juga mendapatkan informasi via media sosial Facebook yang diposkan oleh steemians yang aktif di media tersebut. Seperti yang diposkan oleh akun Abi Ismail Banda Aceh, Muhammad Akbar Al-Mahally. Namun kala itu saya tidak menaruh perhatian khusus untuk Steemit ini, apalagi kondisi saya sibuk dengan kerja dari pagi sampai malam.
Nah, sekitar dua minggu yang lalu, suatu malam saya datang ke rumah abang saya @abiismail yang beralamat di Lampaseh Kota Banda Aceh. Seraya duduk minum juice, dia menyinggung kembali tentang Steemit ini kepada saya. Dan saya pun mencoba untuk fokus mendengar yang disampaikannya. Abang saya menjelaskan bahwa steemit tidak hanya sebatas media sosial. Tetapi potensi besar yang ditawarkan steemit untuk membangun bisnis masa depan yang gemilang. Dia menceritkan orang-orang yang sudah sukses dengan penghasilan lebih dari 10 juta perbulan. Itu didapatkan hanya dengan membuat poatingan. Tampa modal yang harus dikeluarkan seperti pembisnis lainnya.
Saat itu saya mulai tertarik dan jatuh cinta pada steemit. Pada malam itu juga saya dibuatkan akun, dia memandu saya daftarkan melalui situs web www.steemit.com. Setelah daftar, saya menerima email konfirmasi dari steemit lalu saya buka emailnya dan saya ikuti petunjuknya. Akhirnya selesai sesi pendaftaran. Setelah itu, tiap hari saya buka email terus untuk mengecek konfirmasi dari pihak steemit. Berhari-hari saya cek tidak kunjung masuk emailnya. Saya hampir tidak percaya dan tidak yakin lagi sama steemit. Udah berperasangka yang buruk. Tetapi semua itu ada hikamhnya. Mungkin ini sebuah ujian bagi saya.
Selanjutnya, pas kmaren sore sekitar jam 18.40 saya buka email, eh ternyata sudah Ada email pemberitahuan bahwa akun saya disetujui. Dengan senang hati saya mengatakan Alhamdulillah. Yang ditunggu-tunggu sudah di depan mata. Selanjutnya saya buka email itu dan saya ikuti petunjuknya sampai selesai jadi akun. Alhamdulillah saya punya akun steemit. Horeeeeeeeeeeeee.... Senang rasanya.
Sebagai langkah perkenalan diri, saya mau memuat beberap foto saya agar teman-teman lebih mengenal saya.
I welcome to Steemit Muhmuden!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit