Tradisi Ngopi : Connecting People

Sebelumnya dalam postingan saya menulis tentang kopi, ya seperti anda tahu tradisi minum kopi atau ngopi dijaman sekarang menajadi semacam slogan handphone Nokia di jaman dahulu yaitu connecting people.

Banyak hal terselesaikan dengan tradisi ini, dari urusan kecil hingga masalah kontrak milyaran bisa tertandatangani diatasa meja kopi.

Beberapa hari ini ada yang berbeda yang saya alami dengan kebiasaan ngopi saya bersama rekan-rekan. Ya! rekan-rekan saya yang sebelumnya keasikan melihat aktifitas saya di warkop bersama dengan laptop mulai penasaran. Tentang apa yang saya lakukan, dan mengapa sangat betah dengan aktifitas itu.

Sebelumnya memang saya sempat mempromosikan mengenai Blockchain kepada mereka, sembari melihat mereka yang sedang asik bermain game online. Namun mereka pada saat itu tidak tertarik dengan blokchain. Saya tidaklah Patah Arang, dengan cara yang lain saya coba untuk menggali potensi rekan-rekan yang saya lihat mempunyai waktu dan finansial jika ingin berinvestasi dalam kripto.

Saya mulai berdakwah dengan cara lama, yaitu pembahasan saya tentang profit, waktu dan kemudahan transaksi. Hasilnya diluar perkiraan, beberapa dari mereka sangat antusias dengan hal ini, dengan target Long Term Invesments.

Saya ingin menjelajahi lebih dalam mengenai potensi-potensi yang ada, dengan target saya bisa mengajak 10 orang yang berani untuk memberikan sejumlah Investasi dalam Steem Blockchain sekitar 10.000 Steem untuk awal permulaan.

Mungkin itu tidaklah muluk jika memang niat dan konsistensi untuk meraihnya.

Berawal dari Meja Warkop menjadi Rupiah sebuah kerja sama yang hebat untuk investasi masa depan.