.jpeg)
Good evening, your colleagues, on this occasion, I will again share one of the reggae songs with you, all of which, of course, the purpose is to entertain
the song that I will share on this occasion is one of the songs from music legends in Indonesia today, Iwan Fals, of course his name is familiar in the ears of music lovers in Indonesia.
Iwan Fals usually makes a number of songs that criticize the Indonesian government so that he was indeed imprisoned in the new order period and of course many people who support him because of the action
the song that I will share is a criticism song to the government called Tikus-tikus Kantor. This song was re-arranged in the form of reggae by one of the YouTubers in Indonesia and therefore we are very appreciative for the arrangement that the Reggae is very nice to hear
this song tells about the rampant corruption cases in Indonesia so that this song has indeed become one of the songs that highly criticizes dishonest governments and also other dishonorable things in government
Source
Selamat malam, kolega Anda, pada kesempatan ini, saya akan kembali membagikan salah satu lagu reggae dengan Anda, yang semuanya, tentu saja, tujuannya adalah untuk menghibur
Lagu yang akan saya bagikan pada kesempatan ini adalah salah satu lagu dari legenda musik di Indonesia hari ini, Iwan Fals, tentu saja namanya sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta musik di Indonesia.
Iwan Fals biasanya membuat sejumlah lagu yang mengkritik pemerintah Indonesia sehingga ia memang dipenjara pada masa orde baru dan tentu saja banyak orang yang mendukungnya karena aksinya
Lagu yang akan saya bagikan adalah lagu kritik untuk pemerintah bernama Tikus-tikus Kantor. Lagu ini disusun ulang dalam bentuk reggae oleh salah satu YouTuber di Indonesia dan oleh karena itu kami sangat menghargai pengaturan yang Reggae sangat bagus untuk didengar.
Lagu ini menceritakan tentang maraknya kasus korupsi di Indonesia sehingga lagu ini memang menjadi salah satu lagu yang sangat mengkritik pemerintah yang tidak jujur dan juga hal-hal tidak terhormat lainnya dalam pemerintahan