Imam Ibnu Taimiyyah رحمه الله berkata :
فإن الإنسان قد يعرف أن الحق مع غيره ومع هذا يجحد ذلك لحسده إياه، أو لطلب علوه عليه، أو لهوى النفس، ويحمله ذلك الهوى على أن يعتدي عليه ويرد ما يقول بكل طريق وهو في قلبه يعلم أن الحق معه
"Sesungguhnya manusia itu terkadang mengetahui bahwasanya kebenaran ada pada orang lain. Meskipun demikian, dia menyangkal kebenaran tersebut karena dengki (hasad) kepadanya, atau merasa hebat darinya, atau karena hawa nafsu. Dan hawa nafsunya itu mendorongnya untuk menyerang serta membantah apa yang telah dikatakan oleh orang tersebut dengan segala cara, dalam keadaan dia itu mengetahui di dalam hatinya bahwa kebenaran (al-haq) terdapat pada orang itu" (Kitab Majmuu' al-Fataawa VII/191)
Syaikh Shalih al-Fauzan حفظه الله brkta :
بعض الناس يرى في كل إنكار ونصيحة غلظة، لو قلت له: أنت مخطئ، أو هذا خطأ، أو هذه معصية، يقول: أنت متشدد وهذه غلظة، في حين أن ما قلته ليس من الغلظة في شيء...
"Sebagian manusia menganggap pada semua bentuk pengingkaran & nasehat sebagai sikap yang keras. Seandainya engkau telah mengatakan kepadanya : "Engkau keliru", atau "Ini salah", atau "Ini maksiat", maka dia menjawab : "Engkau orang yang terlalu keras, dan ini kasar", padahal apa yang telah engkau katakan itu sama sekali tidak keras..." (Ni’matul Amni wa Bayaanu Muqawwimaatih 25)
Mereka tidak berani untuk menyatakan langsung kepada Allah dan Rasul-Nya itu keras, radikal, ekstrem dll, lantas mereka menuduh yg menyampaikan seperti itu, padahal yg telah disampaikan hanyalah al-Qur'an dan Sunnah (ajaran) Nabi ﷺ.
Allah 'Azza wa Jalla berfirman :
وَمَا كَانَ لِمُؤۡمِنٖ وَلَا مُؤۡمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمۡرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلۡخِيَرَةُ مِنۡ أَمۡرِهِمۡۗ وَمَن يَعۡصِ ٱللهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدۡ ضَلَّ ضَلَٰلٗا مُّبِينٗا
"Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya (ﷺ) telah menetapkan suatu ketetapan, kemudian ada pilihan (yang lainnya) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata" (QS. Al-Ahzab [33]: 36)
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
Repost by :
🌀TEGAR DI ATAS SUNNAH
Grup Sharing Kajian Islam
Untuk mendapatkan informasi seputar agama Islam, Daftar WhatsApp:
▪Ikhwan : bit.ly/2Ol9Avt
▪Akhwat : bit.ly/2xbTmhr
Telegram : bit.ly/2x7XEFR
Silakan di-share, barakallahu fiik.