Halo Steemian!
Saya kembali menulis di sini. Saya merasa bahwa saya kurang kompeten dan terlalu random dalam menulis. Saya akan memikirkan konsep mulai sekarang. Ada beberapa hal yang sebenarnya ingin saya bahas di sini, yang mungkin bisa menjadi konsep atau daftar pembahasan yang berkelanjutan nantinya.
Pertama, saya ingin membahas mengenai Jepang. Saya sadar kalau saya menyia-nyiakan pendidikan saya jika saya tidak membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Negeri Sakura ini. Entah itu budayanya, entah musik, entah yang lainnya.
Kedua, saya akan menuliskan impresi atau kesan saya terhadap film atau drama yang saya tonton. Dalam hal ini saya sebagai penikmat film tidak akan membahas masalah teknis.
Ketiga, saya tertarik dengan KPop, khususnya BTS. Jadi, kemungkinan besar saya juga akan menulis tentang mereka di sini.
By the way, untuk hari ini saya ingin menuliskan kesan terhadap sebuah drama Asia, tepatnya drama Taiwan. Beberapa hari yang lalu Meteor Garden 2018 rilis. "Akhirnya!" Begitu pikirku. Ya, saya sudah lama menunggu Meteor Garden versi baru ini.
Yang pasti dibandingkan versi pertamanya, di mana para karakter diperankan Barbie Hsu, Jeremy Yan, Vic Zhou, Ken Zhu, dan Vaness Wu, Meteor Garden 2018 ini lebih fresh dengan pemeran-pemeran muda. Tokoh Sanchai juga lebih segar dengan rambut pendeknya.
Awalnya saya pikir salah satu anggota F4 akan diperankan oleh mantan EXO yang berkebangsaan Cina, Kris Wu. Sebenarnya karena isu itulah saya menantikan Meteor Garden 2018 ini. Rupanya Kris Wu tidak mengambil peran dalam film drama ini.
Meski demikian, Dylan Wang sangat cocok memerankan Dao Ming Si. Kelihatan natural dan tidak sekaku beberapa pemain lain. Saya sendiri tidak tahu apakah peran mereka memang agak kaku, atau masih dalam tahap penyesuaian karakter.
Saat ini saya baru selesai menonton episode 5 Meteor Garden 2018 dan saya melihat para tokohnya terkesan lebih santai. Jadi, mungkin mereka tampak kaku karena masih menyesuaikan karakter.
Lagu tema untuk opening dan ending film sangat enak didengar. Saya bahkan bersenandung dalam hati, menyanyikan lagu opening-nya, For You.
Secara keseluruhan, saya lebih menyukai Meteor Garden yang terbaru ini karena lebih menyenangkan untuk ditonton. Cara F4 mem-bully Sanchai juga tidak seekstrim Meteor Garden versi lawas.
Pada intinya, saya benar-benar suka dengan remake Meteor Garden ini. Sampai blog ini dipublikasikan, saya rasa peminat film akan tertarik sekali terhadap film Meteor Garden 2018.
Untuk comeback hari ini benar-benar menyenangkan. Saya harap postingan saya ini juga bisa sedikit menghibur Steemian semua.
Demikian blog saya hari ini. Sampai berjumpa di kesempatan lainnya. Terima kasih.