Selamat pagi teman-teman semua, dan selamat berpuasa bagi yang menjalankan.
Sekarang di Indonesia selain corona, masyarakat juga sedang dihebohkan dengan salah satu program Unggulan pemerintah pada saat kampanye, yaitu Kartu Pra-Kerja. Menurut pemaparan Jokowi yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta nasional beberapa bulan lalu, kartu ini ditujukan untuk masyarakat berprestasi yang baru lulus kuliah atau sekolah tetapi belum mendapatkan pekerjaan, mereka akan di data dan diberikan pelatihan kerja yang biayanya ditanggung pemerintah. Pelaksanaan pelatihan secara offline dan akan dilaksanakan oleh lembaga yang ditunjuk. Setelah menyelesaikan pelatihan dan mendapatkan sertifikat, sambil menunggu mendapatkan pekerjaan yang nyata, biaya hidup peserta akan ditanggung selama 6 bulan.
Tetapi sekarang karena terkena imbas kasus corona Kartu Pra-Kerja sedikit melenceng dari tujuan awal yang diutarakan oleh Jokowi tersebut, karena pembatasan sosial berskala besar ekonomi makro dan mikro menjadi terganggu dan menyebabkan banyaknya terjadi kasus PHK. Saat ini semua masyarakat Indonesia (kecuali pegawai/buruh tetap, PNS, masyarakat penerimaan Bansos lain seperti PKH) bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi sebagai calon penerima Kartu Pra-Kerja. Tata cara pelatihannya pun ikut berubah, yang semula direncanakan offline menjadi online.
Saat ini masa pendaftaran Kartu Pra-Kerja telah memasuki tahap ke-4. Setiap tahap nya dibuka satu minggu sekali, pertahap hanya akan ada kurang lebih 164.000 orang yang diloloskan untuk mendapatkan pelatihan. Penulis sendiri juga ikut mencari peruntungan di program pemerintah ini, saya sudah mencoba mendaftar dari tahap pertama hingga sekarang dan alhasil masih belum lolos, dengan alasan kuota sudah terpenuhi.
Banyak juga dari peserta yang telah lulus dan telah mengikuti pelatihan menceritakan kisah mereka di media sosial, ada yang sudah merasakan manfaatnya dan tidak sedikit pula yang mengkritiknya. Semoga ditahap ke-4 nantinya saya berkesempatan lolos sebagai peserta, sehingga bisa langsung merasakan dan mencoba bagaimana program pelatihan yang ditawarkan secara online ini.