Kegiatan jurnalistik dan pers telah lama ada. Sejak zaman dahulu proses jurnalistik dan pers sudah punya peran dalam kehidupan. Bahkan ada yang meyebutkan bahwa proses jurnalistik setua kehidupan manusia. Saat bahtera Nuh berlauh di sebuah tempat, ada seekor burung yang mengabarkan pada Nuh bahwa air sudah surut. Proses penyampaian kabar ini dianggap sebagai cerita awal dunia jurnalistik.
Seiring berjalannya waktu, pers dan jurnalistik semakin berkembang. Jurnalistik saat ini menghimpun smeua lini. Mulai dari politik, hukum, ekonomi dan teknologi pun disusupi oleh jurnalistik. Lembaga pers ada dimana-mana dan semakin beragam. Pertumbuhan dunia pers kian menjamur saat portal berita yang semula dari cetak beralih ke portal online dan internet. Sejak kemunculan internet dunia pers telah berubah.
Dulu, pers dirajai oleh koran dan majalah. Peliputan dilakukan dalam jenjang waktu tertentu sebelum cetak. Misalnya korannya dicetak pukul 6 sore maka proses penulisan harus dilakukan sebelum itu. Tegat waktu jelas. Sebelum dicetak. Sejak internet ditemukan maka semua berubah. dunia beralih ke digital. Saat ini tegat waktu pers tak terbatas. Berita bisa disajikan dengan cepat tanpa menunggu dicetak
Kadangkala proses yangsangat cepat ini menimbulkan ketidaktelitiaan atau kesilapan. Ada beberapa tulisan yang munkin kurang diperhatikan. Dan yang paling fatal adalah tulisan kadang kurang informatif dan hanya menyuguhkan sensasi. Namun di sisi lain informasi dapat diterima dengan cepat. rela time informasi itu sangat berguna dan mengubah wajah jurnalistik. Kini orang tak lagi butuh kertas untuk membaca koran.