Keadilan adalah mutlak, jika yang terlihat saat ini keadilan hanya berlaku bagai mata pisau tajam kebawah dan tumpul ke atas, permasalahannya ada pada pelaksanaannya, bukan pada makna keadilan itu sendiri.
Kita tentu masih sangat ingat ketika Pemuda dan Mahasiswa serta elemen bangsa lainnya meyuarakan Reformasi untuk perubahan Indonesia, bila kita tilik lebih jauh akar dari timbulnya gerakan 98 itu adalah keadilan, berbagai gejolak dan pemberontakan ditanah air, disamping soal kekuasaan juga adalah permasalahan keadilan. Pada gerakan 98, isue utama yang disuarakan adalah soal KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), ke-3 permasalahan ini bermuara pada soal keadilan.
Korupsi, suatu tindakan upaya memperkaya diri sendiri dengan cara-cara yang tidak sah (ilegal) yang dapat merugikan negara baik secara langsung maupun tidak langsung dengan berbagai cara baik penggelapan uang negara, menerima sogok dan lain-lain. Sebagaimana kita ketahui bahwa seharusnya seluruh harta kekayaan negara diperuntukkan untuk kemakmuran rakyatnya.
Kolusi, merupakan suatu tindakan persekongkolan, atau bermupakat untuk melakukan suatu tindakan tidak baik, misalnya penyalahgunaan wewenang

Nepotisme, merupakan tindakan yang tidak berdasarkan pertimbangan kemampuan orang lain, tetapi lebih mempertimbangkan hal-hal yang subjektif seperti karena hubungan persaudaraan, hubungan keluarga, teman dekat atau karena kelompok tertentu,. Pengambilan keputusan tidak diambil secara adil dalam suatu persaingan yang adil.
Ketiga tindakan diatas bermuara pada soal keadilan, itulah isue utama yang digelorakan oleh teman-teman mahasiswa dalam gerakan tahun 1998, kini setelah menjelang 20 tahun bagaimana ?, sepertinya sudah mulai suburlagi penyakit ini yang dilakukan dengan cara-cara yang lebih soft, lebih cold. Mesti dibeberapa sisi tidak bisa dipungkiri telah terjadi perbaikan, tapi dibanyak sisi berbangsa masih sangat banyak yang memprihatinkan terhadap tindakan KKN ini, bahkan ada sektor-sektor tertentu yang sebelumnya belum ada KKN sekarang malah meningkat.
Keadilan sebenarnya adalah keinginan dan dambaan banyak anak bangsa, tapi secara sederhana keinginan keadilan ini diminati oleh orang-orang yang dalam posisi lemah, sedangkan orang-orang yang dalam posisi mapan tidak terlalu banyak yang berpikir atau tidak terlalu bermasalah dengan soal keadilan, bagi mereka kenyamanan lebih penting.
Tulisan postingan ini hanya kegelisahan hati saja, sedangkan untuk referensi teman-teman dapat melihat dari postingan lainnya yang lebih banyak memiliki referensi dan dengan kajian yang lebih ilmiah.
Salam steemian
Yakusa
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit